Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 06 Maret 2018

hikmah zaman MODERN










🇲 🇴 🇩 🇪 🇷 🇳
🇱 🇮 🇫 🇪 🇸 🇹 🇾 🇱 🇪 ??

🚀🔮🌵 *Adakah yang salah dengan cara hidup orang modern ...????*

🌒 Doeloe ... orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit dan sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam. Berangkat kerjapun pasti sarapan, minum kopi, berangkat santai, agak siang makan lagi, nasi yang dibungkus tadi pagi.

👥 Doeloe ... orang tua kita walaupun memiliki anak yang banyak, rumah dan halaman pun tetap luas, bisa main bola di dalam rumah, kandang ayam, kandang kambing, kandang sapi, kerbau atau kuda, macam² unggas bikin ramai bak kebun binatang di belakang rumah. Buah²an macam² berlimpah; pisang, jeruk gulung, kelapa, mangga, gembili, singkong, bahkan hasil tanaman dan sayuran dari kebun melimpah tak terhingga. Jika musim panen padi, untaian gabah menumpuk hingga wuwungan. Bahkan banyak kebun _bero_ tidak sempat digarap semua dari apa yang ada dari _oro-oro_ , sawah atau pekarangan ladang ... Dan semua anak-anak bersekolah.

👥 Doeloe . ... orang tua kita walaupun pola hidup apa adanya, polos tanpa dibuat² menerima dan menjalani hidup sederhana dan mensyukuri apa yang ada. Bahkan sarapan telurpun satu telur dicampur banyak tepung mencukupi seluruh anak²nya _wa'ala alihi waAshabihi ajma'in_ . Orang tua kita hidup tentram meskipun tanpa fasilitas yang modern, tanpa sarana yang serba mudah dan mewah.

👥 Doeloe . ... di kala maghrib hingga 'isyak kampung desa yang terdengar hanyalah suara anak² kampung Gilang mengaji, bagaikan suara dengung lebah. Demikian pula rata² tiap rumah, diselimuti kegelapan dan kesunyian dari aneka bunyi² berisik. Anak² desa pasti ngumpul di sebuah surau kecil berdinding bambu; belajar ngaji dan melaksanakan sholat. Satu desa yang punya TV hanya pak puh Larno sama pak Suprapto. Itupun menyalakannya pakai accu karena listrik belum masuk desa'. Namun situasi yang ada sangat menyenangkan, begitu tentram dan damai.

👥 Panen palawija, sayur mayur yang melimpah. Para penjual sayur keliling dianggap asing. Tidak laku. Penduduk desa ladang sawahnya luas², ternaknya banyak², supplai pangan dan lumbung pangan ada di desa orang² tua kita tempo doeloe.

🌑 Namun Sekarang ... banyak yang berangkat kerja subuh dan sampai rumah sudah malam setelah isya, tapi rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, hanya petakan yang berbayar sewa mahal, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan rezeki. Kalau prinsip zaman dahulu orang² tua kita adalah banyak anak banyak rejeki. Kalau sekarang sedikit anak juga sesulit rejeki..

📖"Dan sungguh akan اَللّهُ berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta ..." (Al Baqoroh (2) AYAT 155)

Maka wahai sobat, Adakah yang salah dengan cara hidup orang modern di zaman now ...???

🎑 Orangtua kita hidup tanpa banyak alat bantu, tanpa banyak ribut segala macam assesoris, sarana elektronik, dan lainnya ... tapi tenang menjalani hidupnya ...

💻📱 Sementara kita yang dilengkapi dengan pampers, mesin cuci, kompor gas, HP, kendaraan, TV, email, FB, Twitter, ipad, ruangan ber AC, blender, ricecoker, printer, dll.. seharusnya mempermudah hidup ini ... tapi ternyata tidak, sampai-sampai tidak sempat kita menikmati hidup karena semuanya dilakukan terburu-buru ...

 Mandi, TERBURU-BURU ...
 Pakai baju, TERBURU-BURU ...
 Sarapan, TERBURU-BURU ..
 Berangkat kerja, TERBURU-BURU ...
 Memacu kendaraan, LAJU- LAJU...
Pulang kerja, juga TERBURU-BURU ...
 Makan siang, TERBURU-BURU ..
 Dilampu merah, TERBURU-BURU hingga sering hampir senggolan ...
 Berdo'a pun, TERBURU-BURU ...
 Bahkan sholatpun, TERBURU-BURU ...
 Bagaikan robot yang semuanya diSTEL sesuai waktu...

Sifat diatas bukti dari Al-Qur'an surat Al Isra' (17) ayat 11:

وخلق الانسان في عجل

" Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa"

🚐 Hanya mati ... yang tidak seorangpun mau TERBURU-BURU . Kalau yang satu ini maunya lambat²..
Saking takutnya akan kurangnya harta untuk keluarga sampai-sampai kita HITUNG-HITUNGAN dalam BERSEDEKAH, sementara اَللّهُ tidak pernah hitung-hitungan dalam memberi rizki kepada kita.
"Setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh berbuat kikir ..."
(Al Baqoroh (2) AYAT 268)

 Bahkan saking lebih takutnya kita kehilangan pekerjaan hingga berani melewatkan sholat subuh, sholat maghrib dsb ... Sampai dimanakah hidup kita pada hari ini ...???

 Semoga kesibukan apapun tidak mengalahkan AKHIRAT dan SELALU MEMPERSIAPKANnya dengan beramal shalih.



SemogaBermanfaat ...
 Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya  Barakallah fikum.
abu hasan




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 HIKMAH PAGI

️Berkata Robi' bin Khutsaim :

الناس رجلان عاقل وجاهل، فأما العاقل فلا تؤذه، وأما الجاهل فلا تجاره .
[الحلم لابن أبي الدنيا (٣٨)]

"Manusia itu dua jenis : yang berakal dan yang bodoh. Adapun yang berakal janganlah kau ganggu, adapun yg jahil janganlah kau pergauli"

▪️قال كسرى لوزيره : من الحليم ؟
قال : الذي يُصلِحُ السفيه .
[الحلم لابن أبي الدنيا (٢٩)]

Berkata Kisro kepada pembantunya : Siapakah orang lemvut itu ? Dia menjawab : "Yaitu orang yang memperbaiki orang bodoh"

Berkata Muawiyah kepada Amru bin Ahtam :

أي الرجال أشجع ؟ قال : من رد جهله بحلمه . [الحلم لابن أبي الدنيا (٢٢)]

"Siapakah seorang yang pemberani itu ? Dia menjawab : yaituvorang yang menolak kebodohan dengan kelembutannya"

Dari Abi Ja'far alHutomi bahwasanya kakeknya Amir berkata bahwa sahabatnya menasehati putra²nya :

يا بني إياكم ومجالسة السفهاء، فإن مجالستهم دناءة . [الحلم لابن أبي الدنيا (١٧)]

"Wahai anakku, jauhilah kalian dari majlis² orang bodoh. Karena duduk² bermajlis dengan mereka kerendahan"


Semoga manfaat. Amiin.
ــــــ ❁❁❁❁ ــــــ



1 komentar :