*Syaikh ibnu 'Utsaimin berkata 
☜ آخر الصحابة موتا على الاطلاق عامر بن واثلة الليثي بمكة سنة 110 هجريا .
🔹وآخر من مات بالمدينة محمود بن ربيع سنت 99 هجريا .
🔹وآخر من مات بالشام في دمشق واثلة ابن الاصقع سنة 86هجريا .
🔹وآخر من مات بالبصرة انس ابن مالك مات سنة 93 هجريا
🔹وفي حمص عبد الله بن بسر المازني سنة 96 هجريا .
🔹وآخر من مات بالكوفة عبد الله ابن ابي الاوفى الاسلمي سنة 87 هجريا .
🔹واخر من مات بمصر عبد الله ابن الحارث سنة 89 هجريا .
[مصطلح الحديث / (ص 55)]
[مصطلح الحديث / (ص 55)]
ــــــ ❁❁❁❁ ــــــ
*KEUTAMAAN PARA SAHABAT NABI*
ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻗَﺮْﻧِﻲ ﺛُﻢَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻠُﻮﻧَﻬُﻢْ ﺛُﻢَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻠُﻮﻧَﻬُﻢْ ُ
*"Sebaik-baik manusia ialah pada zamanku, kemudian zaman berikutnya, dan kemudian zaman berikutnya."* (HR al-Bukhâri, 3651, dan Muslim, 2533.)
Sesuai Hadits di atas bahwa, Sebaik² Generasi manusia adalah :
🔹 pada zamanku , yaitu *Generasi para sahabat*
🔹kemudian berikutnya, yaitu *generasi Tabi'in*
🔹kemudian berikutnya lagi, yaitu *generasi Tabi'ut Tabi'in*
ﺍﻟﻨُّﺠُﻮﻡُ ﺃَﻣَﻨَﺔٌ ﻟِﻠﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺫَﻫَﺒَﺖِ ﺍﻟﻨُّﺠُﻮﻡُ ﺃَﺗَﻰ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀَ ﻣَﺎ ﺗُﻮﻋَﺪُ ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺃَﻣَﻨَﺔٌ ﻟِﺄَﺻْﺤَﺎﺑِﻲ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺫَﻫَﺒْﺖُ ﺃَﺗَﻰ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻲ ﻣَﺎ ﻳُﻮﻋَﺪُﻭﻥَ ﻭَﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻲ ﺃَﻣَﻨَﺔٌ ﻟِﺄُﻣَّﺘِﻲ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺫَﻫَﺐَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻲ ﺃَﺗَﻰ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﻣَﺎ ﻳُﻮﻋَﺪُﻭﻥَ
“Sesungguhnya bintang-bintang itu adalah pengaman bagi langit. Jika bintang-bintang itu lenyap, maka akan datang apa yang telah dijanjikan atas langit. Aku adalah pengaman bagi sahabatku, jika aku telah pergi maka akan datang apa yang telah dijanjikan atas sahabatku. Dan sahabatku adalah pengaman bagi umatku, jika sahabatku telah pergi maka akan datang apa yang telah dijanjikan atas umatku”.[HR Muslim .2.531]
Mengapa para sahabat merupakan generasi manusia terbaik ?
1. Para sahabat Nabi merupakan generasi terbaik yang ditempa langsung oleh tangan Rasul _Shallallahu ‘alaihi wa sallam_ yang mulia.
2. Kedudukan seorang sahabat nabi sesaat atau satu jam saja bersama Nabi lebih utama daripada amal seseorang sepanjang hayatnya.
3. Sahabat Nabi merupakan generasi yang paling bersih hatinya.
4. Sahabat Nabi merupakan generasi yang paling dalam ilmunya.
5. Sahabat Nabi merupakan generasi yang tidak suka mengada-ngadakan sesuatu dalam urusan agama / bid'ah)
6. Sahabat Nabi merupakan generasi yang paling baik akhlaknya.
7. Sahabat Nabi merupakan generasi yang paling sayang kepada makhlukNya, paling lembut hatinya.
8. Sahabat Nabi merupakan
generasi yang dipilih Allah sebagai pendamping Nabi-Nya.
generasi yang dipilih Allah sebagai pendamping Nabi-Nya.
9. Para sahabat merupakan orang-orang yang beruntung mendapat doa langsung dari Nabi
10. Sahabat Nabi sebagai pengawas dan pengaman umat ini.
Rasulullah [] bersabda:
Rasulullah [] bersabda:
“Sesungguhnya bintang-bintang itu adalah pengaman bagi langit. Jika bintang-bintang itu lenyap maka akan datang apa yang telah dijanjikan atas langit."
11. Sahabat Nabi sebagai sumber rujukan saat perselisihan dan sebagai pedoman dalam memahami Al-Qur`ân dan Sunnah.
ﺃَﻟَﺎ ﺇِﻥَّ ﻣَﻦْ ﻗَﺒْﻠَﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﺍﻓْﺘَﺮَﻗُﻮﺍ ﻋَﻠَﻰ ﺛِﻨْﺘَﻴْﻦِ ﻭَﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﻣِﻠَّﺔً ﻭَﺇِﻥَّ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟْﻤِﻠَّﺔَ ﺳَﺘَﻔْﺘَﺮِﻕُ ﻋَﻠَﻰ ﺛَﻠَﺎﺙٍ ﻭَﺳَﺒْﻌِﻴﻦَ ﺛِﻨْﺘَﺎﻥِ ﻭَﺳَﺒْﻌُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﻭَﺍﺣِﺪَﺓٌ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻭَﻫِﻲَ ﻣَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻴَﻮْﻡَ ﻭَ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻲ
"Ketahuilah, sesungguhnya Ahli Kitab sebelum kalian telah terpecah-belah menjadi 72 golongan. Dan sesungguhnya umat ini juga akan terpecah menjadi 73 golongan. Tujuh 72 di antaranya masuk neraka, dan satu golongan di dalam surga, yakni golongan yang mengikuti pedoman yang aku dan para sahabatku berada di atasnya".[HR Abu Dawud ]
12. Mengikuti pedoman sahabat adalah jaminan mendapatkan kemenangan.
Rasulullah [] bersabda:
ﻳَﺄْﺗِﻲ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺯَﻣَﺎﻥٌ ﻳُﺒْﻌَﺚُ ﻣِﻨْﻬُﻢُ ﺍﻟْﺒَﻌْﺚُ ﻓَﻴَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺍﻧْﻈُﺮُﻭﺍ ﻫَﻞْ ﺗَﺠِﺪُﻭﻥَ ﻓِﻴﻜُﻢْ ﺃَﺣَﺪًﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻴُﻮﺟَﺪُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻓَﻴُﻔْﺘَﺢُ ﻟَﻬُﻢْ ﺑِﻪِ ﺛُﻢَّ ﻳُﺒْﻌَﺚُ ﺍﻟْﺒَﻌْﺚُ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻲ ﻓَﻴَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﻫَﻞْ ﻓِﻴﻬِﻢْ ﻣَﻦْ ﺭَﺃَﻯ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻴُﻔْﺘَﺢُ ﻟَﻬُﻢْ ﺑِﻪِ ﺛُﻢَّ ﻳُﺒْﻌَﺚُ ﺍﻟْﺒَﻌْﺚُ ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺚُ ﻓَﻴُﻘَﺎﻝُ ﺍﻧْﻈُﺮُﻭﺍ ﻫَﻞْ ﺗَﺮَﻭْﻥَ ﻓِﻴﻬِﻢْ ﻣَﻦْ ﺭَﺃَﻯ ﻣَﻦْ ﺭَﺃَﻯ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺛُﻢَّ ﻳَﻜُﻮﻥُ ﺍﻟْﺒَﻌْﺚُ ﺍﻟﺮَّﺍﺑِﻊُ ﻓَﻴُﻘَﺎﻝُ ﺍﻧْﻈُﺮُﻭﺍ ﻫَﻞْ ﺗَﺮَﻭْﻥَ ﻓِﻴﻬِﻢْ ﺃَﺣَﺪًﺍ ﺭَﺃَﻯ ﻣَﻦْ ﺭَﺃَﻯ ﺃَﺣَﺪًﺍ ﺭَﺃَﻯ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻴُﻮﺟَﺪُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﻓَﻴُﻔْﺘَﺢُ ﻟَﻬُﻢْ ﺑِﻪِ
“Akan datang suatu masa, yang saat itu ada satu pasukan dikirim (untuk berperang). Mereka berkata: ‘Coba lihat, adakah di antara kalian seorang sahabat Nabi ?’ Ternyata ada satu orang sahabat Nabi, maka karenanya Allah memenangkan mereka. Kemudian dikirim pasukan kedua. Dikatakan kepada mereka: ‘Adakah di antara mereka yang pernah melihat sahabat Nabi ?’ maka karenanya Allah memenangkan mereka. Lalu dikirim pasukan ketiga. Dikatakan: ‘Coba lihat, apakah ada di antara mereka yang pernah melihat seorang yang pernah melihat sahabat Nabi ?’ maka didapatkan satu orang, sehingga Allah memenangkan mereka. Kemudian dikirim pasukan keempat. Dikatakan: ‘Coba lihat, apakah ada di antara mereka yang pernah melihat seorang yang pernah seseorang yang melihat sahabat Nabi ?” maka didapatkan satu orang. Akhirnya Allah memenangkan mereka”. [HR Muslim]
13. Syariat mengharamkan celaan terhadap sahabat Nabi. Siapa saja yang mencela para sahabat Nabi, maka ia berhak mendapat laknat Allah, malaikat dan seluruh manusia.
Rasulullah [] bersabda:
ﻟَﺎ ﺗَﺴُﺒُّﻮﺍ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻲ ﻟَﺎ ﺗَﺴُﺒُّﻮﺍ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻲ ﻓَﻮَﺍﻟَّﺬِﻱ ﻧَﻔْﺴِﻲ ﺑِﻴَﺪِﻩِ ﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺃَﺣَﺪَﻛُﻢْ ﺃَﻧْﻔَﻖَ ﻣِﺜْﻞَ ﺃُﺣُﺪٍ ﺫَﻫَﺒًﺎ ﻣَﺎ ﺃَﺩْﺭَﻙَ ﻣُﺪَّ ﺃَﺣَﺪِﻫِﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﻧَﺼِﻴﻔَﻪُ
"Janganlah mecela sahabatku! Janganlah mencela sahabatku! Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, meskipun kalian menginfaqkan emas sebesar gunung Uhud, niscaya tidak akan dapat menyamai satu mud sedekah mereka; tidak juga separuhnya." (HR Muslim: 2540)
Rasulullah bersabda:
ﻣَﻦْ ﺳَﺐَّ ﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻲ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﻟَﻌْﻨَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَ ﺍﻟﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ ﻭَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴْﻦَ
"Barang siapa yang mencela sahabatku, maka atasnya laknat Allah, laknat malaikat dan laknat seluruh umat manusia. [HR. Thabrani]
14. Sahabat Nabi, mereka ialah orang-orang yang telah mendapat ridha dari Allah _Ta’ala_ ,
ﻭَﺍﻟﺴَّﺎﺑِﻘُﻮﻥَ ﺍﻟْﺄَﻭَّﻟُﻮﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﻬَﺎﺟِﺮِﻳﻦَ ﻭَﺍﻟْﺄَﻧْﺼَﺎﺭِ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺍﺗَّﺒَﻌُﻮﻫُﻢْ ﺑِﺈِﺣْﺴَﺎﻥٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻢْ ﻭَﺭَﺿُﻮﺍ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺃَﻋَﺪَّ ﻟَﻬُﻢْ ﺟَﻨَّﺎﺕٍ ﺗَﺠْﺮِﻱ ﺗَﺤْﺘَﻬَﺎ ﺍﻟْﺄَﻧْﻬَﺎﺭُ ﺧَﺎﻟِﺪِﻳﻦَ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺃَﺑَﺪًﺍ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﺍﻟْﻔَﻮْﺯُ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢُ
"Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan Allah menyediakan bagi mereka jannah-jannah yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. [at-Taubah:100].
15. Mencintai para sahabat Nabi berarti iman, dan membenci mereka berarti kemunafikan.
ﺁﻳَﺔُ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥِ ﺣُﺐُّ ﺍﻟْﺄَﻧْﺼَﺎﺭِ ، ﻭَﺁﻳَﺔُ ﺍﻟﻨِّﻔَﺎﻕِ ﺑُﻐْﺾُ ﺍﻟْﺄَﻧْﺼَﺎﺭِ
"Tanda keimanan ialah mencintai kaum Anshar, dan tanda kemunafikan ialah membenci kaum Anshar." [HR. Bukhori]
Demikian, masih banyak lagi faktor lain yang membuat mereka lebih istimewa dan lebih utama dibandingkan dengan kaum muslimin lainnya. Namun demikian, Ahlus Sunnah wal-Jama’ah juga tidak mengatakan para sahabat Nabi itu ma’shum dari kesalahan. Ahlus Sunnah wal-Jama’ah juga tidak berlebih-lebihan dalam menyikapinya sebagaimana halnya kaum Syi’ah Rafidhah yang menuhankan Ali bin Abi Thalib Rdhiyallahu anhu.
Bahkan yang Allah perintahkan ialah agar kita memuliakan mereka, menjaga hak-hak mereka, memohonkan ampunan bagi mereka, dan mengucapkan doa bagi mereka dengan kalimat “radhiyallahu ‘anhum (semoga Allah meridhai mereka semua).
Semoga bermanfaat.
Wallahu ‘alam.
أبو حسن
Wallahu ‘alam.
أبو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar