Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 06 Maret 2018

BAROKAH NEGARA SAUDI

🇰 🇪 🇧 🇪 🇷 🇰 🇦 🇭 🇦 🇳
🇰 🇸 🇦


🌴🌴🌴 *Potret Nyata Negeri Yang Diberkahi*

🌴 Selama mendampingi Syaikh Anis Thahir di Indonesia, (Ayah beliau asli Semarang sekarang berdomisili di Saudi) ada beberapa kejadian kadang membuat saya tersenyum bila mengingatnya.

🌴 Diantaranya saat akan memasuki jalan tol, syaikh bertanya, *“Kenapa kita harus bayar TOL* ..? Bukankah jalan ini fasilitas umum..?

🌴 Selanjutnya setiap kali meninggalkan tempat pemberhentian/ parkir, syaikh lagi-lagi bertanya *mengapa harus bayar parkir* ? Bukankah ini tempat umum..?

🌴 Saya hanya diam dan tersenyum. Syaikh lalu berkata, “Puji syukur kepada Allah, zakat dan shadaqoh telah membebaskan kami dari semua pungutan ini di KSA”.

_Alhamdulillah.._
Bagi orang yang pernah bermuqim di KSA pastinya akan takjub dengan berbagai nikmat yang Allah limpahkan terhadap negeri ini.

🌴 Di negeri ini, kita bisa menikmati jalan bebas hambatan (TOL) tanpa pungutan, kitapun bisa memarkir mobil dimana saja tanpa ada pungutan. Tidak akan ada cerita: kotak sumbangan disorong²kan, dipaksa²kan untuk mengisi, tidak ada cerita pindah satu toko ke toko berikutnya bayar parkir. Pengamen dan gelandangan meminta² dengan paksa.

🌴 Di Saudi, pajak tidak diberlakukan, listrik dan air bersih disubsidi pemerintah, kesehatan dan pendidikan 100% ditanggung negara. Negara bahkan memberikan uang saku bagi pelajar pada tingkat SMA dan perguruan tinggi. Baik yang berasal dalam maupun luar Saudi.

🌴 Di KSA, harga air minum kemasan justru jauh lebih mahal dari BBM. 1 botol air kemasan 600 ml harganya SR 1,00 = Rp 3800. Sedangkan 1 L bensin harganya 50 _halalah_ alias setengah reyal. Buah dan sayurpun terbilang murah dan melimpah.

🌴 Setiap Ramadhan tiba, tak terhitung jumlah dermawan yang membagikan makan gratis, begitu juga di musim haji.

🌴 Selain nikmat materi, adalagi nikmat yang mungkin akan sulit kita dapatkan di tempat lain, yaitu nikmat keamanan. Disini, kendaraan dibiarkan pemiliknya terparkir diluar rumah tanpa penjaga. Tanpa khawatir dan was- was. Bahkan anda bisa memanaskan mobil dan meninggalkannya begitu saja tanpa ada rasa takut di ambil orang.

🌴 Bila adzan tiba semua menuju tempat adzan dikumandangkan, sebagian pedagang menutup dagangannya hanya dengan kain seadanya tanpa takut kemalingan. Dan barang dagangannya di biarkan begitu saja.

🌴 Disini (KSA).. barang yang ketinggalan di Taxi/mobil tumpangan masih bisa kembali. Banyak kisah yang pernah dialami teman-teman soal ini. Kamipun pernah beberapa kali mengalaminya. Waktu itu dalam perjalanan menuju masjid nabawi hp dan tas uang kami tertinggal di naql (mobil tumpangan) milik seorang badui. Tahun itu adalah tahun pertama kami di Madinah.

🌴 Saya sempat cemas bukan kepalang, mengingat di hp tersebut tersimpan nomor-nomor penting serta catatan harian kami.

🌴 Tapi _Masya Allah..._
Rupanya pada hari itu, setiap selesai sholat pemilik naql itu berdiri pintu no 8 masjid nabawi. Iya, pintu no 8 adalah pintu yang biasa dilalui mahasiswa UIM. Pemilik naql itu melihat satu persatu mahasiswa yang keluar.

🌴 Saat kami keluar, tiba-tiba ada yang menepuk bahu kami dari belakang. “Ya akhi… Kemana saja, Sejak tadi saya berdiri disini menunggu anda, ini hp dan tas anda yang ketinggalan di mobil saya tadi, ucapnya dengan dialek badui yang khas. Setelah menyerahkan HP dan tas, iapun berlalu masuk dalam kerumunan orang banyak yang baru saja keluar dari masjid Nabawi.

🌴 Pernah juga, untuk kesekian kalinya tas saya ketinggalan di naql. Alhamdulillah pemilik naql pada salah seorang teman, seingat kami pemilik naql itu menitipkannya kepada ustadz. Ahmad Syakir hafidzohulloh. Jazakallah khairon.

🌴 Maha benar Allah yang telah berfirman :

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ.

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi”

_Begitulah.. sobat_
Keberkahan akan membuat negeri yang tandus, kering dan bebatuan menjadi surga bagi penduduknya. Sebaliknya, negeri yang hijau akan berubah bagaikan neraka bagi penduduknya, bila keberkahan diangkat dari negeri tersebut. Berita Kriminalitas terjadi di setiap waktu, hingga bosan rasanya mendengarnya. Entah: penjambretan, narkoba, pelecehan, korupsi, perampokan, penipuan dan lainnya.

وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

"Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Al-A’raf: 96)

🌴 Hatiku bergumam…
“Indonesia sebenarnya juga bisa..
Setidaknya harapan itu masih ada.. Insya Allah.. Mari kita mulai dari Bab Akidah…”

*Catatan:*
Perlu disadari bahwa penduduk negeri ini bukan malaikat. Sehingga wajar bila masih ada kekurangan disana-sini.

🌴 Apalagi semakin bertambahnya jumlah imigran, semakin banyaknya para pekerja asing yang ingin memburu uang di KSA, setidaknya telah mempengaruhi pertumbuhan kriminal di negeri ini. Meskipun demikian angka kriminal masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
_Wallahu a'lam_

🌴 Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya 
Barakallah fikum.
____________
Madinah 18 Dzulhijjah 1436 H
 Ditulis oleh Ust. Aan Chandra Thalib El Gharantaly حفظه الله تعالى.
***

Tidak ada komentar :

Posting Komentar