Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 06 Maret 2018

khotoru bid'ah

🇧 🇦 🇭 🇦 🇾 🇦 .
🇧 🇮 🇩 '🇦 🇭




 Syaikh Sholih Alus Syaikh berkata :

وكل من أحب البدع هجر السنن ، وكل من زين البدعة فسينقص من معرفته بسنة رسول الله ﷺ بقدر ذلك. [ هذه مفاهيمنا (١٢) ]

"Setiap orang penyuka bid'ah² dia pasti meninggalkan sunnah². Setiap orang yang menganggap bagus bid'ah maka akan berkurang kadar pengetahuan dan kecintaannya terhadap sunnah rosulullah ﷺ"

 Syaikh Sholih Alus Syaikh berkata :

إذ كل من لم يرتض طريقة السلف الصالح في العلم والعمل، والفهم والفقه فهو خلفي مبتدع. [هذه مفاهيمنا (٢٣٠) ]

"Setiap soapa saja yang dia tidak ridho (tidak suka) cara (metode) beragama ulama' salaf yang sholih dalam ilmu, amal, pemahaman, dan fiqih, maka dia itu orang yang menyelisihi ahlu bid'ah"

 Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, bahwasanya ia berkata :

ﺍﻗﺘﺼﺎﺩ ﻓﻲ ﺳﻨﺔ ﺧﻴﺮ ﻣﻦ ﺍﺟﺘﻬﺎﺩ ﻓﻲ ﺑﺪﻋﺔ

“Sederhana dalam sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam bid’ah.” [HR. ad-Darimi (223), al-Lalika’i (1/55, 88)

 Hendaknya takut para pegiat bid'ah. Hendaknya takut orang² yang benci serta meninggalkan sunnah dan justru lebih getol kepada bid'ah² :

ﻓَﻠْﻴَﺤْﺬَﺭِ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﺨَﺎﻟِﻔُﻮﻥَ ﻋَﻦْ ﺃَﻣْﺮِﻩِ ﺃَﻥ ﺗُﺼِﻴﺒَﻬُﻢْ ﻓِﺘْﻨَﺔٌ ﺃَﻭْ ﻳُﺼِﻴﺒَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﺃَﻟِﻴﻢ

ٌ
“Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (QS An-Nur : 63)

 Maka hendaknya takut orang² yang mati²an membuat bid'ah dalm agama :
- Mengajari jama'ahnya dengan dzikir yang dipotong² lafadhnya sambil memutar² kepalanya. Dzikirnya : Allah...Allah...hu...hu...hu... atau 'haq....haq...haq'

- Mendoktrin jama'ahnya katanya : saat ini arwah rosulullah hadir di tengah² kita. Beliau mengawasi kita dan membalas shalawat kita. Arwah beliau ada di belakang situ. (Sok tau...)

- Menceramahi jama'ahnya dengan ngawurrrr : "siapa yang beribadah karena ingin surga maka dia musyrik, siapa yang sholat hanya ingin pahala maka salah, siapa yang berdoa minta harta dunia dia musyrik. Beribadah itu hanya minta ridho Allah, jangan minta yang lain !!"

- Patungan mengirimkan pahala. 'Bapak baca juz 1, saya juz 2, kang Pardi juz 3, kang Bejo baca juz 29...dan kita niyatkan pahalanya semuanya kita kirimkan kepada almarhum mbah fulan'.

- Ajakan berbaiat. Ucapan bid'ah : 'Siapa yang tidak punya guru / mursyid maka gurunya dalah setan. Kalau kamu sampai mati dan tidak mau berbaiat kepadaku....maka kamu matinya nanti mati jahiliyah. Tapi kalau kamu keluar dari organisasi atau jama'ah kami maka kamu disebut murtad dan kafir. Dan saya tidak akan mensholati serta mengurusi jenazahmu'

- Menganggap dirinya paling suci. Dia berkata: ilmu yang tidak dari saya maka tidak sah, majruh, cacat, tidak manqul, tidak bersanad. Jadi amalan harus atas rekomendasi saya. Karena kelompok kita ibarat kapal Nabi Nuh. Yang tidak mau gabung maka dia celaka. Hanya jama'ah kita yang selamat. Bahkan komplek tempat hunian kita lebih baik dari Makah dan Madinah. Manhaj kita manhaj terbaik. Andai saja para salaf ; Umar, Abu Bakar, imam Syafi'i mengetahui manhaj kita niscaya mereka akan kagum dan memujinya...."

- Nyadran di kuburan keramat. Nyadran (:menyembelih binatang ternak) di kepundén kampung sebagai simbol sedekah bumi, simbol rasa syukur kepada pengamong gaib, atau simbol pengorbanan kepada roh halus agar tidak mengganggu penduduk desa. Diiringi dzikir berjama'ah dan ritual lainnya. Bahkan bisa² syirik.

 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﻣُﺤْﺪَﺛَﺎﺕِ ﺍﻷُﻣُﻮﺭِ ، ﻓَﺈِﻥَّ ﻛُﻞَّ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺔٍ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ ، ﻭَ ﻛُﻞَّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟَﺔٌ ﻭَ ﻛُﻞَّ ﺿَﻼَﻟَﺔٍ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ .

"Jauhilah perkara-perkara yang baru, karena sesungguhnya setiap yang baru adalah perbuatan bid'ah dan setiap bid'ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan di dalam neraka" [Abu Daud (4607), Tirmidzi (2676)]

 Imam Hasan Al-Bashry seorang tabi'ie terkenal (wafat: 110H) berkata:

ﺍِﻋْﺮِﻓُﻮﺍ ﺍﻟْﻤُﻬَﺎﺟِﺮِﻳْﻦَ ﺑِﻔَﻀْﻠِﻬِﻢْ ، ﻭَﺍﺗَّﺒِﻌُﻮْﺍ ﺁﺛﺎَﺭَﻫُﻢْ ، ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﺣْﺪَﺙَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻓِﻲ ﺩِﻳْﻨِﻬِﻢْ ، ﻓَﺈِﻥَّ ﺷَﺮَّ ﺍﻷُﻣُﻮْﺭِ ﺍْﻟﻤُﺤْﺪَﺛَﺎﺕُ .

"Kenalilah keutamaan-keutamaan kaum Muhajirin dan ikutilah jejak mereka, hati-hatilah kalian dari sesuatu baru yang dibuat-buat manusia di dalam agama mereka, karena sesungguhnya sejelek-jelek perkara adalah perkara-perkara baru (di dalam agama)" [Riwayat Ahmad, Az-Zuhd (4/124.)]

 Berkata Imam Ahmad bin Hambal (wafat: 241H) :

ﺃُﺻُﻮْﻝُ ﺍﻟﺴُّﻨَّﺔِ ﻋِﻨْﺪَﻧَﺎ ﺍﻟﺘَّﻤَﺴُّﻚُ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏُ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭَﺍﻻِﻗْﺘِﺪَﺍﺀُ ﺑِﻬِﻢْ ﻭَﺗَﺮْﻙُ ﺍﻟْﺒِﺪَﻉِ ، ﻭَﻛُﻞُّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﻓَﻬِﻲَ ﺿَﻼَﻟَﺔٌ .

"Landasan sunnah menurut kami adalah berpegang teguh dengan apa-apa yang ada di atasnya para sahabat Rasulullah [] dan meneladani mereka, meninggalkan bid'ah-bid'ah, dan setiap bid'ah adalah sesat" [Thabaqat Al Hanabilah, Abu Ya'laa (1/94)]

 Salah seorang shahabat yang dikenal sangat gigih dalam memperjuangkan sunnah dan memerangi bid'ah, beliau berkata:

ﺍﺗَّﺒِﻌُﻮﺍ ، ﻭَﻻ ﺗَﺒْﺘَﺪِﻋُﻮﺍ ﻓَﻘَﺪْ ﻛُﻔِﻴﺘُﻢْ ، ﻛُﻞُّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼﻟَﺔٌ

"Ikutilah (petunjuk Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam), janganlah membuat bid’ah. Karena itu sudah cukup bagi kalian. Semua bid’ah adalah sesat" [Ath Thabarani , Al-Mu'jam Al Kabir (no. 8770)]

 Begitu juga perkataan Abdullah bin 'Umar, beliau juga seorang shahabat yang sangat gigih untuk mengamalkan sunnah:

ﻛُﻞُّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟَﺔٌ ، ﻭَﺇِﻥْ ﺭَﺁﻫَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺣَﺴَﻨَﺔً .

"Semua bid'ah adalah sesat, meskipun manusia melihatnya baik"
[Al-Laalaka-i, Syarh Ushul Al I'tiqadi Ahlissunnah wal Jama'ah (1/134)].

 Semoga kita dijauhkan dari berbagai bid'ah² dalam beragama. Amin.

📝 *BENTUK SIKSAAN*

﴿ وجعلناهم أئمة يدعون إلى النار﴾

"Dan Kami jadikan mereka sebagai pemimpin² yang mengajak kepada neraka"

 Ibnu Sa'di berkata :

من أعظم العقوبات على العبد أن يكون إماما في الشر وداعيا إليه .
[ تيسير اللطيف المنان (٢٣٣) ]

"Termasuk bentuk siksaan yg besar atas seorang hamba adalah dia menjadi pemimpin dalam keburukan serta menyeru kepadanya."



Semoga bermanfaat. Amiin.
أبو حسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar