📝 *ADIL DI ANTARA ANAK²*
⛺ Berkata syaikh Zaid alMadkholi :
فمن بقي من المسلمين فيه نوع معاداة للبنات وجفاء وتقديم الذكور على الإناث وتفضيلهم وحرمان الإناث ففيه خصلة من خصال الجاهلية . [عون الأحد الصمد (1/102) ]
"Di antara yang tersisa dari kaum muslimin dari *tradisi jahiliyah* adalah lebih mengutaman anak laki² daripada anak perempuan. Lebih memihak dan melebihkan anak laki² dan meng'inferior' anak² perempuan. Maka ini termasuk kejahiliyahan"
⛺ Dimana budaya jahiliyah dahulu terlalu membanggakan anak laki² daripada anak perempuan. Karena anak laki² bisa berperang dan diyakini tidak mudah dihinakan.
⛺ Bangsa Quraisy Jahiliyah begitu membanggakan anak laki²nya dan menghinakan anak perempuan. Bahkan begitu lahir bayi perempuan ada langsung mereka bunuh.
⛺ Bahkan begitu saking mengutamakan anak laki²nya, dahulu orang² Quraisy menamakan anak² lakinya dengan nama² yang gagah. Seperti: *Ibnu Harb* : putra perang, *Haidar* : anak macan, *Qo'qo'* : suara gemerincing senjata perang, *Saif Maslul* : pedang terhunus, *Junadah* : prajurit tempur, *Asad* : singa, *Ghozwan* : selalu perang, *Shokhr* : batu karang.
⛺ Agama Islam menghapus tradisi jahiliyah; tidak boleh terlalu mengutamakan sebagian anak saja dan me'marginalkan' anak yang lain dalam pemberian dan perlakuan. Karena semuanya sama² anaknya, sama² diharapkan kesalihannya, sama² diharapkan sukses dan bahagia di dunia dan akhirat. Karena sebagian masyarakat ada yang lebih sering mencium anak²nya yang ganteng saja. Lebih disayang dan disanjung². Giliran anaknya yang agak hitam pendek jelek nakal tidak pernah diajak jalan², sering dibentaki dan dicueki. Ini merupakan kedhaliman.
⛺ Adil artinya memberikan masing² sesuai proporsinya. Bukan yang penting sama. Karena secara naluri dan fitrah antara anak laki dan anak memang berbeda. Perlakuan terhadap anak laki² lebih cenderung tegas, tegar, ditanamkan tanggung jawab, maskulin, namun tetap penuh kasih sayang. Adapun perlakuan kepada anak perempuan lebih dominan melankolis, penuh kelembutan, lebih protektif, dijaga perasaannya.
⛺ Adil dalam pemberian, seperti kalau putranya diberi kaos bola, sepatu bola, maka anak céweknya diberi yang sesuai. Tidak mungkin sama anak cewéknya diberi sepatu bola. Émangnya mau 'bal-balan'? Kalau anak cowoknya diajak main bola, pencak silat, anak ceweknya main yang sesuai fitrahnya: masak²an, boneka²an, pasar²an, atau apa lah...
⛺ Kalau anak laki² dibelikan oleh² berupa 'bedil²an', perang²an, panah²an, mobil²an, maka tidak mungkin dan menyalahi fitrahnya jika perempuan diajari main bola, angkat besi, angkat berat, futsal, yang menyalahi kodratnya. Karena nanti kalau besar suaminya bisa² di-KO. Bisa tomboy, kasar, kurang ajar jepada suaminya. Suaminya macam² bisa di'ciaaaaatt....'. Langsung mampus.
⛺ Rosulullah bersabda :
ﺍﺗﻘﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻋﺪﻟﻮﺍ ﺑﻴﻦ ﺃﻭﻻﺩﻛﻢ (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ)
"Bertaqwalah kepada Allah dan adil-lah di antara anak²mu"
⛺ Syaikh Zaid alMadkholi juga berkata :
والحذر من إيثار الذكور على الإناث مما لا يجيزه الشرع سواء في التقبيل والتحية والرحمةوالمواساة بالمال أو التعليم، يجب العدل .
[ عون الأحد الصمد (1/122) ]
"Dan hendaknya berhati² dengan lebih mengutamakan anak laki² daripada anak perempuan yang tidak sesuai dengan ajaran syariat. Sama saja hal demikian itu pada perkara : ciuman, penyambutan, kasih sayang, pemberian harta, akses pendidikan. Semuanya wajib adil"
Semoga bermanfaat. Amiin.
أبو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar