Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Selasa, 06 Maret 2018

mengakali AKAL

🇲 🇪 🇳 🇬 🇦 🇰 🇦 🇱 🇮
🇦 🇲 🇦 🇱

🌸 *FAIDAH INDAH DAN HIKMAH MEMPESONA*

 Dikisahkan bahwa Imam Abu Hanifah _rahimahullåhu_ pernah melewati suatu jalan, lalu beliau melihat ada seorang pria yang mencuri buah apel kemudian menyedekahkannya !!

Imam Abu Hanifah lalu bertanya kepadanya :

*لم سرقتها ؟! ظننتك جائعاً !!*

_Kenapa anda mencurinya?! Saya kira anda.mencuri karena kelaparan!!_

Pria itu menjawab :

لا يا هذا* - (وهو لا يعرف أنه اﻹمام أبا حنيفة) - *أنا أتاجر مع ربي ...*

_Tidak wahai bapak_ (dan dia tidak sadar bahwa orang tersebut adalah Imam Abu Hanifah), _saya (mencuri) bermaksud untuk mencari pahala kepada tuhanku..._

 Imam Abu Hanifah :

*كيف ذلك ؟!*

_Bagaimana bisa?_

 Pria pencuri :

*سرقتها فكتبت عليّ سيئة واحدة .. وتصدقت بها فكتب لي عشر حسنات ... فبقي لي تسع حسنات !... فإذن ؛؛ أنا كسبت تسع حسنات فأنا أتاجر مع ربي ..*

_Saya memang mencurinya lalu ditetapkan satu dosa bagiku... Kemudian aku sedekahkan barang tersebut maka ditetapkan bagiku 10 pahala... Maka tersisa untukku 9 pahala_ (setelah dikurangi 1 dosa, pent.) _Dengan demikian, saya mendapatkan 9 pahala yang saya harapkan ganjarannya dari tuhan..._

 Imam Abu Hanifah :

*أنت سرقت فكتبت عليك سيئة ، لكنك تصدقت بها .. فلم يقبلها الله منك .. لأن الله طيب لا يقبل إلا طيبا .. فبقيت عليك سيئة واحدة ..*

_Kamu telah mencuri dan ditetapkan atasmu dosanya. Namun kamu bersedekah dengan barang curianmu tersebut... Maka Allah tidak sudi menerima sedekahmu itu. Karena Allah itu *Maha Baik* dan tidak menerima kecuali yang *baik*... Jadi, yang tersisa darimu hanya satu dosa tadi..._

*KOMENTAR 
فكم في زماننا من امثال هذا الرجل .. يفتي لنفسه دون بينة .. ويجادل بالباطل وهو يظن أنه على الحق .. ويبني الحكم على نص قرأه بجهل دون أن يرجع ﻷهل العلم .. عافانا الله واياكم من اتباع الهوى ..

Betapa banyak di zaman kita ini orang seperti pria tersebut... Dia berfatwa bagi dirinya tanpa ilmu yang jelas.. Dia berdebat secara batil dan mengira dirinya di atas kebenaran.. Dia memang membangun hukum berdasarkan _nash_ (dalil) yang dia baca tanpa mau mengembalikannya kepada pemahaman para ulama. 

Semoga Allah melindungi kita semua dari mengikuti hawa nafsu...

 Betapa banyak dugaann dan perkataan yang benar tapi dimaksudkan untuk kebathilan / keburukan. Betapa banyak pelajaran dari kisah di atas, babysk orang menggunakkan perkataan yang benar untuk menyelamatkan kesalahannya, agar _melegitimasi_ kejahatannya agar dia tidak dihukum.

قول الحق يراد به الباطل

_Perkataannya benar tapi maksudnya bathil_

📎 redaksi Arab dishare oleh guru kami, Ustadz DR Ali Musri Semjan Putra

*Tambahan Contoh 
- Kerja sebagai disk jokcey, atau pelacur, alasannya : saya kerja kok, menghidupi keluarga, apa yang salah ?

- Melihat film porno, video klip bugil dan sejenisnya. Jangan dikira ggak ada alasannya. Ada. Mencari pengetahuan, sekedar eksplorasi informasi saja, melihat keindahan makhluk ciptaan Tuhan.

- Meminjamkan uang berbunga alias rentenir. Alasannya = ini murni perdagangan. Dagang ya cari untung. Hidup itu cari untung. Siapa mau buntung.

- Kebiasaan mabuk, ngoplos macam² suplemen dan lain² minuman biar mabuk /fly. Ada saja pembenarannya = jamu, memperkuat stamina, biar suspek, iseng saja, keakraban persahabatan, dan seterusnya.

- Tidak mau bertobat, menikmati dosa². Hidup dalam belenggu kemaksiatan. Beralasan = sudah memang garis taqdirnya begini. Mau diapakan lagi.

- Jika kalian ingin mengadiliku maka aku ingin diadili oleh kalian yang tidak berdosa, karena saya berdosa & kalian pun berdosa


Semoga bermanfaat. Amiin.
ابو حسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar