misteri rejeki

🇲 🇮 🇸 🇹 🇪 🇷 🇮
🇷 🇪 🇯 🇪 🇰 🇮

_Kalau rizki itu diukur dari *kerja keras* ..maka kuli bangunan lah yang akan cepat kaya_

_Jika rizki itu ditentukan dari *waktu kerja* maka warung kopi 24 jam lah yang akan lebih mendapatkanya.._
_bahkan mungkin saja mampu mengalahkah KFC dan Mc. DONALD_

_Jika rejeki itu hanya diukur dari standar *kepintaran dan kecerdasan* ..maka dosen yang bergelar panjang lah yang akan lebih kaya..._

_Jika rejeki itu hanya diukur dari *kekuatan* .., niscaya burung pipit tidak mendapatkan bagian karena kalah kuat dengan elang._ kalah kompetesi.

_Jika rejeki itu hanya diukur dari *keahlian dan teori ekonomi* .., niscaya semua sarjana ekonomi sangat bagus perekonomiannya_

_Jika rejeki itu hanya diukur dari *kedisiplinan* .., niscaya para pegawai supermarket sudah kaya sejak lama_

_Jika rejeki itu hanya ditentukan dari *luasnya wawasan* .., niscaya karyawan dan pegiat mass media tidak ada yang melarat _

_Jika rejeki itu hanya dikira berasal dari *kreatifitas dan kemampuan inovasi* .., niscaya banyak laba-laba sudah lama mati_ sebab laba² kerjaan hari²nya hanya tidur dan sama sekali tidak memburu mangsa. Ternyata rejekinya datang sendiri.

_Jika rejeki itu hanya diukur dari *profesionalisme* .., niscaya para guru sudah kaya semua sejak lama_

_Jika rizki itu karena tingginya *jabatan* maka presiden dan rajalah orang yang akan menduduki 100 orang terkaya di dunia.._

_Dan andaikan rejeki itu *dari sisi penguasa alias sesama manusia* .., niscaya kita sudah mati tidak makan rejeki_

_Rizki itu semata² karena kasih sayang Allah. Rejeki itu sudah ada yang mengaturnya. Miskin dan kaya sudah ada yang mengaturnya:

ﺃَﻫُﻢْ ﻳَﻘْﺴِﻤُﻮﻥَ ﺭَﺣْﻤَﺖَ ﺭَﺑِّﻚَ ۚ ﻧَﺤْﻦُ ﻗَﺴَﻤْﻨَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻬُﻢ ﻣَّﻌِﻴﺸَﺘَﻬُﻢْ ﻓِﻰ ﭐﻟْﺤَﻴَﻮٰﺓِ ﭐﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ۚ ﻭَﺭَﻓَﻌْﻨَﺎ ﺑَﻌْﻀَﻬُﻢْ ﻓَﻮْﻕَ ﺑَﻌْﺾٍ ﺩَﺭَﺟَٰﺖٍ ﻟِّﻴَﺘَّﺨِﺬَ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢ ﺑَﻌْﻀًﺎ ﺳُﺨْﺮِﻳًّﺎ ۗ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺖُ ﺭَﺑِّﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ

"Apakah mereka yang membagi-bagikan rahmat Tuhanmu? *Kami yang telah membagi²kan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia,* dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". (Az-Zukhruf 43:32)

*MESKIPUN KAMU LARI, RIZKIMU AKAN TETAP MENGEJARMU*

Rosulullah bersabda :

ﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ ﻫَﺮَﺏَ ﻣِﻦْ ﺭِﺯْﻗِﻪِ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻬَﺮَﺏُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ؛ ﻟَﺄَﺩْﺭَﻛَﻪُ ﺭِﺯْﻗُﻪُ ﻛَﻤَﺎ ﻳُﺪْﺭِﻛُﻪُ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ

“Kalaulah anak Adam lari dari rezekinya (untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana dia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan tetap mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.” (HR Ibnu Hibban No. 1084)

Syair Imam AsSyafi'i :

ﺗَﻮَﻛّﻠْﺖُ ﻓﻲ ﺭﺯﻗﻲ
ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺧَﺎﻟﻘِﻲ

Aku bertawakal mengenai rejekiku
Kepada Allah yang menciptakan aku

ﻭﺃﻳْﻘَﻨْﺖُ ﺃﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﺷَﻚَّ ﺭَﺍﺯﻗِﻲ
ﻭﻣَﺎ ﻳَﻚُ ﻣِﻦْ ﺭﺯﻕٍ ﻓَﻠﻴْﺲَ ﻳَﻔُﻮﺗُﻨﻲ

Aku yakin tanpa ragu bahwa Allah memberi rejeki kepadaku,
dan apa yang sudah menjadi jatah rejekiku maka pasti tidak akan keliru

ﻭﻟﻮْ ﻛﺎﻥَ ﻓﻲ ﻗﺎﻉِ ﺍﻟﺒِﺤَﺎﺭ ﺍﻟﻌَﻮﺍﻣِﻖ ِ
ﺳَﻴﺄﺗﻲ ﺑِﻪ ِ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌَﻈﻴﻢُ ﺑِﻔَﻀْﻠِﻪ

Meskipun rejekiku masih berada di kedalaman lautan,
Allah yang agung pasti tetap akan mendatangkan

ً
ﻭﻗَﺪ ﻗَﺴَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦُ ﺭﺯﻕ ﺍﻟﺨﻼﺋﻖ

Sungguh Allah yang Maha pemurah telah membagi² rejeki hambaNya.

*SURAT PERINGATAN*

ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ﻳﺎﺑﻦ ﺁﺩﻡ ! ﻣﺎ ﻣﻦ ﻳﻮﻡ ﺍﻻ ﻭﻳﺄﺗﻴﻚ ﺭﺯﻗﻚ ﻣﻦ ﻋﻨﺪﻱ ، ﻭﻣﺎ ﻣﻦ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻻ ﻭﻳﺄﺗﻴﻨﻲ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﻣﻦ ﻋﻨﺪﻙ ﺑﻌﻤﻞ ﻗﺒﻴﺢ؛

Allah SWT berfirman: Wahai manusia! Setiap hari Aku mendatangkan rezki untukmu, sementara setiap malam malaikat datang kepada-Ku dengan membawa catatan keburukanmu. .

ﺗﺄﻛﻞ ﺭﺯﻗﻲ ﻭﺗﻌﺼﻴﻨﻲ؛ .

Engkau makan dengan lahap rezki-Ku, namun engkau tak segan pula mendurhakai-Ku.

ﻭﺍﻧﺖ ﺗﺪﻋﻮﻧﻲ ﻓﺎﺳﺘﺠﻴﺐ ﻟﻚ

Engkau memohon kepadaku maka aku Kabulkan bagimu .

ﻭﺧﻴﺮﻱ ﺍﻟﻴﻚ ﻧﺎﺯﻝ ، ﻭﺷﺮﻙ ﺍﻟﻲ ﻭﺍﺻﻞ؛ .

Kebaikan-Ku tiada putusnya
mengalir kepadamu, namun sebaliknya catatan keburukanmu tiada henti sampai kepada-Ku. .

ﻓﻨﻌﻢ ﺍﻟﻤﻮﻟﻰ ﺍﻧﺎ ﻟﻚ ! ﻭﺑﺌﺲ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﺍﻧﺖ ﻟﻲ !

Aku-lah pelindung terbaik untukmu! Sedangkan engkau hamba terburuk bagi-Ku! .

ﺗﺴﺘﻠﻨﻲ ﻣﺎ ﺍﻋﻄﻴﻚ ، ﻭﺃﺳﺘﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﺳﻮﺀﺓ ﺑﻌﺪ ﺳﻮﺀﺓ ﻓﻀﻴﺤﺔ

Kau raup segala yang Kuberikan untukmu. Kututupi kejelekan demi kejelekan yang kau perbuat secara terang-terangan.

. ﻭﺍﻧﺎ ﺍﺳﺘﺤﻴﻲ ﻣﻨﻚ ﻭﺍﻧﺖ ﻻ ﺗﺴﺘﺤﻲ ﻣﻨﻲ؛

Aku sungguh sangat malu kepadamu, sedangkan engkau sedikit pun tak pernah merasa malu pada-Ku. .

ﺗﻨﺴﺎﻧﻲ ﻭﺗﺬﻛﺮ ﻏﻴﺮﻱ؛

Engkau melupakan diri-Ku dan mengingat yang lain. .

ﻭﺗﺨﺎﻑ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺗﺄﻣﻦ ﻣﻨﻲ؛ ﻭﺗﺨﺎﻑ ﻣﻘﺘﻬﻢ ، ﻭﺗﺄﻣﻦ ﻏﻀﺒﻲ .

Kepada manusia engkau merasa takut, sedangkan kepada-ku engkau merasa aman-aman saja. Engkau takut pada kemarahan mereka, tapi kau tak peduli dengan kemurkaan-Ku. . [Qoul Imam al-Ghazali dalam Al-Mawa'izh fi Al-Hadits Al-Qudsiyyah ]

*MUTIARA SALAF TENTANG REJEKI*

ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺑِﺘَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠﻪِ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺖَ ﻏَﺎﻓِﻼً # ﻳَﺄْﺗِﻴْﻚَ ﺑِﺎﻟْﺄَﺭْﺯَﺍﻕِ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻻَﺗَﺪْﺭِﻱْ .

Bertakwalah kepada ALLAH bila kamu lalai. Niscaya dia memberimu rezeki dari jalan yang tidak kamu ketahui. .

ﻓَﻜَﻴْﻒَ ﺗَﺨَﺎﻑُ ﺍﻟْﻔَﻘْﺮَ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﺭَﺍﺯِﻗًﺎ # ﻓَﻘَﺪْ ﺭَﺯَﻕَ ﺍﻟﻄَّﻴْﺮَ ﻭَﺍﻟْﺤُﻮْﺕَ ﻓِﻰ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ

Bagaimana bisa kamu takut melarat, padahal ALLAH Maha Pemberi rezeki. Sungguh.. Dia telah memberi rezeki kepada burung dan ikan di lautan luas. .

ﻭَﻣَﻦْ ﻇَﻦَّ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕَ ﻳَﺄْﺗِﻲْ ﺑِﻘُﻮَّﺓٍ # ﻣَﺎ ﺃَﻛَﻞَ ﺍﻟْﻌُﺼْﻔُﻮْﺭُ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻣَﻊَ ﺍﻟﻨَّﺴْﺮِ .

Barang siapa menyangka bahwa kekuatan bisa mendatangkan rezeki, Tentu burung pipit tidak akan makan apa apa (karena kalah tanding) dengan burung elang (dalam mencari rezeki)

. . ﺗَﺰُﻭْﻝُ ﻋَﻦِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﻻَ ﺗَﺪْﺭِﻱْ # ﺇِﺫَﺍ ﺟَﻦَّ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞُ ﻫَﻞْ ﺗَﻌِﻴْﺶُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ .

Kamu pasti akan meninggalkan dunia. Dan sungguh kamu tidak mengetahui, apabila malam tiba apakah kamu akan tetap hidup sampai besok pagi?

. ﻓَﻜَﻢْ ﻣِﻦْ ﺻَﺤِﻴْﺢٍ ﻣَﺎﺕَ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﻋِﻠَّﺔٍ # ﻭَﻛَﻢْ ﻣِﻦْ ﺳَﻘِﻴْﻢٍ ﻋَﺎﺵَ ﺣِﻴْﻨًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮِ .

Berapa banyak orang sehat yang meninggal tanpa sakit. Dan berapa banyak orang sakit namun tetap hidup bertahun-tahun.

. ﻭَﻛَﻢْ ﻣِﻦْ ﻓَﺘًﻰ ﺃَﻣْﺴَﻰ ﻭَﺃَﺻْﺒَﺢَ ﺿَﺎﺣِﻜًﺎ # ﻭَﺃَﻛْﻔَﺎﻧُﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﺗُﻨْﺴَﺞُ ﻭَﻫْﻮَ ﻻَ ﻳَﺪْﺭِﻱْ .

Berapa banyak anak muda yang hanyut dalam tawa ketika sore dan pagi. Padahal kain kafan untuknya sedang dijahit sementara dia tidak menyadarinya.

. ﻓَﻤَﻦْ ﻋَﺎﺵَ ﺃَﻟْﻔًﺎ ﻭَﺃَﻟْﻔَﻴْﻦِ # ﻓَﻼَ ﺑُﺪَّ ﻣِﻦْ ﻳَﻮْﻡٍ ﻳَﺴِﻴْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ .

Siapa saja yang hidup seribu atau dua ribu tahun. Suatu hari nanti ia pasti akan mendatangi kuburan. . (Syair Al-Imam As-Syafi'i Rohimahullah)

Semoga tulisan ini dapat *menyuntik kembali semangat* dalam diri kita semua, yang sedang diuji dalam pekerjaan, keuangan yang sekarat dan segala macam keinginan dan usaha kita, *HENDAKLAH LEBIH MENGUTAMAKAN URUSAN Kepada Allah dibanding urusan dunia yang sementara ini,* Aamiin.

22 Feb 2018, SELAMAT PAGI
ابوالحسن