*REJEKI NOMPLOK*
🌃- Urusan rejeki kadang² tidak bisa di _matematika_ kan. Kalau usaha begini maka hasilnya begini. Masalah rejeki ada yang tidak bisa di_logika_kan. Kadang datang tanpa diundang, tanpa difikir² tiba² hadir, tanpa dikejar malah mampir.
إِنَّ ٱللَّهَ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa perhitungan." (QS. Aki Inron : 37)
🌃- Seorang marbot masjid, tidak punya uang untuk pergi 'umroh, tiba² ada jama'ah yang kebetulan seorang pemilik biro travel menghadiahi dia untuk umroh. *Itulah rejeki nomplok.*
وَٱللَّهُ يَرْزُقُ مَن يَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
"Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas". (QS. AlBaqoroh : 212)
🌃- Tidak mungkin pengurus panti asuhan naik hajji, kecuali mau _mbecak_ sendiri. Karena waktunya habis mengurusi dan membela kaum miskin yatim- piatu terlantar, terlunta². Tiba² ada undian gratis naik hajji saat walikota baru mengadakan tasyakuran. Dia yang terpilih. *Itulah rejeki nomplok.*
ذَٰلِكَ فَضْلُ ٱللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ ۚ وَٱللَّهُ ذُو ٱلْفَضْلِ ٱلْعَظِيمِ. (روى مسلم)
"Demikian itulah karunia Allah, yang Dia diberikan kepada siapa yang Dia dikehendaki; dan Allah mempunyai karunia yang besar."
🌃- Semau- mau Allah. Suka- Suka Dia karena Dia maha kuasa. Maha berbuat apa saja. Kapan saja, kepada siapa saja. Meninggikan siapa yang Dia sukai, memilih yang Dia kehendaki, memuliakan yang Dia inginkan, melapangkan rejeki kepada siapa saja, meluaskan karuniaNya kepada siapa saja. Terserah Dia. Karena Allah maha.Kuasa.
🌃- Kalau Allah memberi tidak ada yang bisa menghalangi. Kalau Allah menahan, tidak ada yang bisa memberi. Apa yang Dia kehendaki pasti terjadi, kalau Dia berkeinginan hanya mengucapkan 'terjadilah' maka pasti terjadi.
🌃- Ada kawan, tidak punya uang. Jangankan beli motor, makan sehari² pun kesulitan. Beras sering habis, anak² sering lapar dan nangis, speedometer listrik sering bunyi²...tit ...tit.... jangan tanya uang kepada orang ini. Namun tahun berikutnya bisa punya motor baru dan mobil mewah. Dari mana? kok bisa? Ternyata dari paman istrinya. Alias adik mertuanya. Dikasih mobil mewah. Gratis lagi. *Itulah rejeki nomplok.*
قُلْ إِنَّ الفضل بِيَدِ الله يُؤْتِيهِ مَن يَشَآءُ. (آل عمران : 13)
"Katakanlah, sesungguhnya karunia itu di tangan Allah yang Dia memberikannya kepada siapa saja yang Dia kehendaki"
🌃- Tanpa disadari, dua orang tua yang sudah sepuh tinggal di desa. Menghabiskan sisa² umurnya dengan memelihara kambing. Pendapatannya dari kebun dan sawah tidaklah cukup. Namun dia hidup penuh kaya raya. Kok bisa? Ternyata rupanya ada beberapa orang dari anak²nya mengirimi uang kepada keduanya tiap bulan. Bahkan anak pertamanya seorang manager menghajikan keduanya tahun depan. *Itulah rejeki nomplok.*
🌃 Allah swt berfirman,
اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ
“Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Maha kuat, Maha perkasa.” (QS.Asy-Syura:19)
🌃- Betapa banyak teman² seorang sahabat bingung mencari kerjaan. Ngelamar kesana kemari tidak pernah diterima. Namun ada sahabat dekat saya baru lulus sarjana muda belum genap tiga bulan menganggur sudah ditawari dan dilamar banyak perusahaan. Sampai dia bingung memilihnya. Itulah kawan.... *rejeki nomplok*
🌃. Guru saya pernah berkisah tentang kejadian nyata. Muridnya yang cantik jelita pernah nolak lamaran para pelamar lebih dari 35 orang. _Subhanalloh._ Memang anaknya sungguh cantik. Hampir setiap mata lelaki tertuju padanya. Wéléh². Akhirnya si gadis ini diapun menemukan jodoh idamannya yang begitu ideal. Begitulah sisi² *rejeki nomplok* .
ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ. (الجمعة : ٤)
"Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar"
🌃. Bahkan bukan dia yang memburu rejeki. Ada sebagian orang tidak pernah mengejar² uang. Justru ada orang yang diuber- uber rejeki. Seolah2 rejeki selalu datang kepadanya secara tunduk patuh. Karena anak buahnya lah yang bekerja untuknya. Dia jadi mandor dan majikan saja. Kerjaannya cuma mengawasi, mengontrol, nunjuk². Dia hanya memerintahkan: "kerjakan ini kang.... yang ini sebaiknya begini kang...". Pekerjaan utamanya cuma ibadah doang. *Itulah rejeki nomplok* .
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
“Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh". (QS.Adz-Dzariyat: 56)
🌃. Ada beberapa orang yang Allah mudahkan dalam mendapati rejeki. Ayam²nya mudah bertelur dan berkembang. Burung walet berlomba bersarang di gedung miliknya. Hartanya barokah. Anak²nya mudah berhasil. Barang dagangannya mudah laku dan habis. Setiap kali dia membuka usaha hampir tidak pernah merugi. Tambaknya yang luas dikerjakan anggota. Tokonya ditangani istrinya. Mobil²nya jadi rebutan untuk dikontrak travel. CV nya banyak tawaran proyek. Terlalu sering dia menolak permintaan karena sebab terlalu banyak yang harus diselesaikan. *Itulah rejeki* sahabat.
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ (الروم : 37)
"Apakah mereka tidak melihat bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki)"
🌃'-Bila kita perhatikan, seakan Allah ingin mengisyaratkan agar jangan pernah merasa takut dengan rezeki kita. Karena rezeki kita telah dijamin oleh Dzat yang Maha Kuat. Semua dapat rejeki. Semua dapat bagian rejeki. Jangan kawatir. Jadi tak perlu cemburu, tak usah iri dengan rezeki orang, karena rezeki kita masing-masing sudah ada yang membagikan. Sudah ada yang ngatur. Sudah ada panitia yabg mengurusinya
أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَتَ رَبِّكَ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُم مَّعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُم بَعْضًا سُخْرِيًّا وَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُون
َ
“Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. ” (QS. Az-Zukhruf: 32)
🌃 Apakah seorang yang dijamin oleh Yang Maha Kuat akan sengsara? Apakah yang dijamin oleh Yang Maha Kaya akan miskin dan kesusahan?
🌃 Rezeki pasti akan sampai ke tangan yang berhak menerimanya, karena yang mengantarnya adalah yang Maha Lembut dan Maha Kuat.
🌃 Sekali lagi, peletakan sifat Maha memberi rezeki adalah agar kita tidak khawatir dengan rezeki. Karena rezeki setiap orang telah dijamin oleh yang Maha Kuat lagi Perkasa.
🌃 Semoga kita mudah mendapatkan rejeki yang halal dan lapang.
Semoga bermanfaat. Amiin.
أبو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar