













إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم .
”Sesungguhnya ilmu ini adalah agama maka lihatlah dari siapakah kalian mengambil agama kalian” [Diriwayatkan imam Muslim dalam muqaddimah kitab Shahih-nya 1/7].

يا بن عمر دينك دينك انما هو لحمك ودمك فانظر عمن تأخذ خذ عن الذين استقاموا ولا تأخذ عن الذين مالوا .
”Wahai Ibnu ’Umar agamamu ! agamamu ! Ia adalah darah dan dagingmu. Maka perhatikanlah dari siapa kamu mengambilnya. Ambillah dari orang-orang yang istiqamah terhadap sunnah dan jangan ambil dari orang-orang yang melenceng dari sunnah”
[Al-Kifaayah fii ’Ilmir-Riwayah oleh Al-Khathib hal. 81 Bab Maa Jaa-a fil-Akhdzi ’an Ahlil-Bida’ wal-Ahwaa’ wa Ihtijaaj bi-Riwayaatihim Maktabah Sahab] .
[Al-Kifaayah fii ’Ilmir-Riwayah oleh Al-Khathib hal. 81 Bab Maa Jaa-a fil-Akhdzi ’an Ahlil-Bida’ wal-Ahwaa’ wa Ihtijaaj bi-Riwayaatihim Maktabah Sahab] .

انظروا عمن تأخذون هذا العلم فإنما هو الدين .
”Lihatlah dari siapa kalian mengambil ilmu ini karena ia adalah dien/agama” [Al-Kifaayah fii ’Ilmir-Riwayah, Al-Khathib hal. 81]


ﻣﻦ ﺳﻔﻴﻪ ﻣﻌﻠﻦ ﺑﺎﻟﺴﻔﻪ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺃﺭﻭﻯ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﻻ ﺗﺄﺧﺬ ﻣﻦ ﻛﺬﺍﺏ ﻳﻜﺬﺏ ﻓﻲ ﺃﺣﺎﺩﻳﺚ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﺫﺍ ﺟﺮﺏ ﺫﻟﻚ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻻ ﻳﺘﻬﻢ ﺍﻥ ﻳﻜﺬﺏ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻻ ﻣﻦ ﺻﺎﺣﺐ ﻫﻮﻯ ﻳﺪﻋﻮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺍﻟﻰ ﻫﻮﺍﻩ ﻭﻻ ﻣﻦ ﺷﻴﺦ ﻟﻪ ﻓﻀﻞ ﻭﻋﺒﺎﺩﺓ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻻ ﻳﻌﺮﻑ ﻣﺎ ﻳﺤﺪﺙ ”
(1) " *Orang yang bodoh* yang menampakkan kebodohannya meskipun ia banyak meriwayatkan dari manusia;
(2) *Pendusta* yang ia berdusta saat berbicara kepada manusia, meskipun ia tidak dituduh berdusta atas nama Rasulullah _shallallaahu ’alaihi wasallam_ (dalam hadits);
(3) *Orang yang menuruti hawa nafsunya* dan mendakwahkannya; dan
(4) *Orang yang mempunyai keutamaan dan ahli ibadah, namun ia tidak tahu apa yang dikatakannya (yaitu tidak faqih)”*
[Al-Kifaayah 1/77-78].
[Al-Kifaayah 1/77-78].




ﺃَﻱُّ ﺃَﺭْﺽٍ ﺗُﻘِﻠُّﻨِﻲ ، ﻭَﺃَﻱُّ ﺳَﻤَﺎﺀٍ ﺗُﻈِﻠُّﻨِﻲ ، ﺇِﺫَﺍ ﻗُﻠْﺖُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻻ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ! (ﺟﺎﻣﻊ ﺍﻟﺒﻴﺎﻥ ﻋﻦ ﺗﺄﻭﻳﻞ ﺁﻱ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ )
‘Bumi mana yang akan ku pijak, dan langit mana yang akan sanggup menaungiku, jika aku berkata tentang ayat dari kitab Allah dengan ra’yuku (pendapatku) atau dengan apa yang aku tidak tahu.’


ﻻ ﻳﺄﻣﺮ ﺑﺎﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﻭﻳﻨﻬﻰ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻨﻜﺮ ﺇﻻ ﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻓﻘﻴﻬﺎ ﻓﻴﻤﺎ ﻳﺄﻣﺮ ﺑﻪ ، ﻓﻘﻴﻬﺎ ﻓﻴﻤﺎ ﻳﻨﻬﻰ ﻋﻨﻪ (ﻣﺠﻤﻮﻉ ﺍﻟﻔﺘﺎﻭﻯ 28/137 )
"Tidak diperintahkan untuk beramar makruf dan melarang yang mungkar melainkan apabila dia faqih (berilmu) dengan apa yang dia perintahkan dan dengan apa yang dia larang"


ﻭﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﺑﻐﻴﺮ ﻋﻠﻢ ﻛﺎﻥ ﻣﺎ ﻳﻔﺴﺪ ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻤﺎ ﻳﺼﻠﺢ. ( ﺳﻴﺮ ﺃﻋﻼﻡ ﺍﻟﻨﺒﻼﺀ )
“Orang yang beramal tanpa ilmu, maka kerusakan yang ditimbulkannya labih besar dari kemaslahatan yang dihasilkannya”

Ini sangat jelas, karena niat dan amal yang tidak disertai ilmu merupakan kebodohan, kesesatan dan (bentuk) pengekoran terhadap hawa nafsu. Maka dari itu ia harus mengetahui yang ma'ruf dan ia harus mengetahui pula mana yang munkar serta dapat membedakan keduanya. Ia juga harus memiliki ilmu tentang apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang.” (Secara ringkas dari Majmu Fatawa: 14/78).

- ruh rosulullah mendatangi kita
- langit dan bumi ini siciptakan dari Nur Muhammad
- Arti Jilbab dalam AlQuran adalah yang penting busana kesopanan saja.
- negara ini kafir, semua perangkat negara ini juga kafir karena tidak berhukum dengan hukum Allah.
- Siapa yang keluar dari golongan kita maka dia keluar dari aswaja, dia telah mufaroqoh. Maka tidak boleh dijenguk jika sakit, tidak usah didatangi undangannya, tidak usah diurusi jenazahnya. Karena halal darahnya. _Na'udzu billah_

wallahul musta'aan....
Semoga bermanfaat. Amin.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar