Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Senin, 04 Januari 2021

DUA YANG KITA BENCI

 DUA YANG KITA BENCI

.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

(اثنتان يكرههما ابن آدم : يكره الموت ، والموت خير للمؤمن من الفتنة، ويكره قلة المال وقلة المال أقل للحساب). رواه أحمد .

Dua perkara yang dibenci anak Adam :
"ia benci kematian padahal kematian lebih baik bagi seorang mukmin daripada fitnah, dan dia benci sedikitnya harta padahal sedikitnya harta lebih sedikit hisabnya." (HR. Ahmad)

 
◼ Sungguh benar sabda Nabi _shollalahu 'alaihi wasallam_ di atas, memang banyak diantara kita yang: 
1. Lebih suka hidup lebih lama meski ia tahu fitnah begitu banyak memperdaya dan mengujinya.
2. Lebih suka memiliki harta yang banyak meski ia tahu bahwa perhitungan hisabnya kelak di akherat akan lebih panjang.

◼Semua tabiat anak Adam, pasti mencintai kehidupan. Semua orang sudah naluri sejak lahir pasti suka harta kekayaan. Sudah instink otomatis. Sebaliknya, sangat benci yang namanya melarat. Hal yang paling menjengkelkan adalah kematian dan kemiskinan.

◼Padahal kehidupan yang dia senangi, justru menghadapkan dia kepada banyak fitnah. Fitnah syahwat, syubhat. Fitnah harta fitnah manusia dan fitnah dunia.

◼Dan kematian bagi seorang mukmin justu kebaikan baginya. Yang dia benar- benar mukmin. Kita hendaknya jangan sok mukmin yang merasa sudah hebat amalannya. Maka hendaknya kita berusaha sungguh² untuk menjadi orang yang benar² mukmin. Yang.... jika sewaktu- waktu mati, maka itu adalah pintu gerbang segala kenikmatan. Berupa:

- terselamatkan dari fitnah dunia serta berbagai keburukannya
- merasakan nikmat qubur. Berupa amal sholih yang pernah kita lakukan di dunia ini akan berwujud sebagai seorang yang sangat indah rupawan. Yang menemani pelakunya hingga datang hari kiyamat.
- Kematian bagi seorang mukmin adalah kenikmatan. Di alam barzakh tidur seperti tidurnya pengantin hingga tiba hari kiyamat.
- Alam kuburnya (ingat, bukan kuburan!), akan menjadi taman dari taman surga. Alam kuburnya akan diluaskan seluas mata memandang.
- diberi cahaya dan diperlihatkan baginya surga setiap pagi dan petang.

الصنابحي قال : الدنيا تدعو إلى فتنة والشيطان يدعو إلى خطيئة ولقاء الله خير من الإقامة معهما . أبو نعيم في الحلية


"Dunia itu menyeru kepada fitnah, syaitan menyeru kepada berbuat buruk, berjumpa dengan Allah (kematian) adalah lebih baik daripada bersinggungan dengan keduanya".

◼Manusia benci sedikit hartanya. Kaki cuma dua, tapi sandalnya sepuluh macam. Sandal shoping sendiri, sandal ke resepsi beda lagi, sandal ke kantor lain lagi, ke undangan ganti lagi. Demikian pula toples tupperware. Makan sehari² hakekatnya cukup saja dua atau tiga piring. Tapi mangkuk, senduk, piring segudang seperti penyewaan katering saja. Inilah sifat manusia, suka menumpuk harta.

◼Padahal sedikit harta lebih baik baginya. Ringan pergitungannya kelak di akhirat. Siapa yang tidak berbuat kebaikan sewaktu hidup, maka tidak ada kebaikan baginya saat mati.


Semoga Allah menjauhkan kita dari fitnah dan memudahkan hisab kita..

Tidak ada komentar :

Posting Komentar