TAHAJJUD SALAF. (1)
10 FAEDAH QIYAMUL LAIL
Sholat tahajjud, atau dinamakan juga sholat lail, qiyamul lail, sholat malam memiliki keutamaan yang besar. Tidaklah bisa mengerjakannya melainkan seorang yang diiberi keutamaan yang besar. Seorang yang bisa melakukamln qiyamul lail (tahajjud) hanyalah orang² yang diberi taufiq, sebagai orang² terpilih dari sekian banyak manusia yang ada. Yang betapa banyak manusia ketika malam hanya tidur hingga pagi. Dan seperti itu berlangsung terus menerus sejak kecil hingga bungkuk punggungnya. Atau begadang entah apa yang dilakukan ini dan itu. Maka beruntunglah seseorang yang menjadi malaikat ahli ibadah saat malam tiba. Rahib- rahib malam. Dalam gelapnya malam saat manusia lelap tertidur dia sholat sunnah. Munajat, doa, meminta, merengék, mengiba, rukuk, sujud tersungkur kepada Tuhannya.
Adapun faedah² dan manfaat qiyamul lail antara lain;
1. SEBAB DIMASUKKAN SURGA.
1- أنه سببٌ لنيلِ الجنة، وناهيكَ بها من فائدة، قال تعالى: قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَلِكُمْ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِنَّنَا آَمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ. {آل عمران: 1- أنه سببٌ لنيلِ الجنة، وناهيكَ بها من فائدة، قال تعالى: قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَلِكُمْ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا إِنَّنَا آَمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ. {آل عمران: 15-17}.
"Katakanlah, Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu? Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta rida Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya."
(Yaitu) orang-orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka, (16) yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur (17)." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 15-17)
Janji Allah ta'ala ;
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ {السجدة :16-17}،
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan"
Di awal² kedatangan Nabi di Madinah, beliau bersabda ;
أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ (رواه الترمذي)
"Wahai manusia ! Tebarkanlah salam ! Berilah makan (kepada faqir miskin dan anak yatim pent) ! Dan Shalatlah (pada malam hari) tatkala orang-orang tidur ! Niscaya kalian memasuki surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi No. 2409).
Ayat- ayat dan hadits tentang keutamaan sholat malam sangat banyak. Tinggal yakin kita, ada tidak. Jika sudah yakin, yang tersisa; bertekad benar² atau tidak. Atau tiap malam seperti seonggok bangkai, tidak bangun beribadah di malam hari kecuali "berwacana". Keinginan tinggal rencana yang tidak pernah terlaksana. Tiap malam telinganya menjadi toilet para setan, tidak bangun kecuali fajar telah menyingsing.
2. MENUNJUKKAN RASA SYUKUR NIKMAT.
Allah berfirman;
وإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ {إبراهيم:7}.
“Fan ingatlah tatkala Rabb kalian menetapkan: jika kalian bersyukur niscaya akan Ku tambah (nikmatku) pada kalian, dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 14).
عن عائشة رضي اللَّه عنها أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم كَان يقُومُ مِنَ اللَّيْلِ حتَّى تتَفطَرَ قَدمَاهُ، فَقُلْتُ لَهُ، لِمْ تصنعُ هذا يا رسولَ اللَّهِ، وقدْ غفَرَ اللَّه لَكَ مَا تقدَّمَ مِنْ ذَنبِكَ وما تأخَّرَ؟ قال: «أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أكُونَ عبْداً شكُوراً؟» متفقٌ عليه.
Dari Aisyah [], Rasulullah [] berdiri untuk beribadah dari sebahagian waktu malam hingga pecah-pecahlah kedua tapak kakinya. Saya (Aisyah) lalu berkata padanya: “Mengapa Tuan berbuat demikian, ya Rasulullah, sedangkan Allah telah mengampuni untuk Tuan dosa-dosa Tuan yang telah lalu dan yang kemudian?” Rasulullah bersabda yang maksudnya “Adakah aku tidak senang untuk menjadi seorang hamba yang banyak bersyukurnya?” (Muttafaq ‘alaih)
3. DEKAT DENGAN ALLAH, SEBAB DIAMPUNI DOSA
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنَ الْعَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الآخِرِ ، فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ. (رواه أبو داود والترمذي)
“Keadaan yang paling dekat antara Rabb dan hambaNya adalah saat sepertiga malam terakhir. Jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu, maka lakukanlah!” (HR at-Tirmidzi, shahih at-Tharghib 1647).
4. MENCEGAH DARI KELEJIAN DAN KEMUNGKARAN
Firman Allah ta'ala :
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ {العنكبوت:45}.
"Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar” .(QS. Al ‘Ankabut : 45)
5. SEBAB KESEHATAN DAN HILANGNYA PENYAKIT
Nabi ﷺ bersabda,
«عليكُمْ بِقيامِ اللَّـيْـلِ؛ فإِنَّـهُ دَأبُ الصَّالِحينَ قَبلكُم، وإِنَّ قِيامَ اللَّيلِ قُربَـةٌ إلى اللهِ، ومَنْهاةٌ عنِ الإِثْمِ، وتكفِيرٌ للسَّيِّـئاتِ، ومَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عنِ الجَسَدِ». [رواه الترمذي وغيره].
“Hendaklah kalian mendirikan shalat malam, sesungguhnya ia adalah kebiasaan orang-orang Shalih sebelum kamu. Dan sesungguhnya shalat malam akan mendekatkanmu kepada Allah, memeliharamu dari dosa, menghapus keburukan dan menjauhkan penyakit dari badan.” (HR. Tirmidzi)
6. MENDAPATKAN CAHAYA AIR WAJAH
قال سعيد بن المسيب رحمه الله : إن الرجل ليصلي بالليل، فيجعل الله في وجهه نورا يحبه عليه كل مسلم، فيراه من لم يره قط فيقول: إني لأحبُ هذا الرجل.
Berkata Sa’id Ibnu Musayyibah rahimahullāBerkata Sa’id Ibnu Musayyibah rahimahullāh:
“Seseorang yang senantiasa shalāt malam, maka Allāh akan menjadikan cahaya pada wajahnya yang disukai oleh setiap muslim. Maka setiap orang yang melihatnya walaupun dia tidak pernah melihatnya maka dia akan mengatakan, ‘Saya suka orang ini’.”
قيل للحسن: ما بال المتهجدين من أحسن الناس وجوها؟ قال: “لأنهم خلوا بالرحمن، فألبسهم من نوره نورا”
Dikatakan kepada Imam Al Hasan Al Bashri rahimahullāh:
“Mengapa orang yang suka shalāt malam wajahnya paling baik?”
Maka beliaupun berkata:
“Karena mereka selalu bersendirian dengan Ar Rahmān (Allāh Subhānahu wa Ta’āla) di tengah malam gelap gulita, maka Allāh memakaikan di antara cahaya-Nya pada mereka.”
7. AGAR BERTAMBAHNYA REJEKI
قال تعالى: وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى.{طه: 132}.ٰ
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa."
8. AGAR DIKABULKANNYA HAJAT DAN KEINGINAN
Rasulullah [] bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
”Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 1808)
Rasulullah ﷺ bersabda,
ﺇِﻥَّ ﻓِﻲ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻟَﺴَﺎﻋَـﺔً، ﻻَ ﻳُﻮَﺍﻓِﻘُﻬَﺎ ﺭَﺟُـﻞٌ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ ﻳَﺴْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﺍْﻵﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺇِﻳَّﺎﻩُ، ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻛُﻞَّ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ .
“Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam.” [HR. Muslim]
9. MEMPEROLEH PAHALA YANG BERLIPAT GANDA
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من قام بعشر آيات لم يكتب من الغافلين ، ومن قام بمائة آية كتب من القانتين، ومن قام بألف آية كتب من المقنطرين. رواه أبو داود.
"Barangsiapa bangun (shalat malam) dan membaca sepuluh ayat, maka dia tidak akan di catat sebagai orang-orang yang lalai. Barangsiapa bangun (shalat malam) dengan membaca seratus ayat, maka dia akan di catat sebagai orang-orang yang tunduk dan patuh, dan barangsiapa bangun (shalat malam) dengan membaca seribu ayat, maka dia akan di catat sebagai orang-orang yang dermawan." (HR Abu Dawud)
10. MENJADI DAN MENIRU TRADISI ORANG-ORANG SHOLIH DARI ZAMAN KE ZAMAN.
Orang sholih itu punya tradisi tertentu. Di antaranya yang sangat khusus adalah sholat malam.
Nabi ﷺ bersabda,
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﻘِﻴَﺎﻡِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﺩَﺃْﺏُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦَ ﻗَﺒْﻠَﻜُﻢْ، ﻭَﻫُﻮَ ﻗُﺮْﺑَﺔٌ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ، ﻭَﻣُﻜَﻔِّﺮَﺓٌ ﻟِﻠﺴَّﻴِّﺌَﺎﺕِ، ﻣَﻨْﻬَﺎﺓٌ ﻋَﻦِ ﺍْﻹِﺛْﻢِ
“Lakukanlah shalat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari p...
TERPOTONG KARENA SEBAB HP YANG RESOLUSINYA RENDAH......
Tidak ada komentar :
Posting Komentar