*10 PENYESALAN BESAR DI AKHIRAT*
10 Penyesalan Orang Kafir di Akhirat

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ كَا نُوْا مُسْلِمِيْنَ
“Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim.” (QS. Al-Hijr 15: Ayat 2)

Orang-orang kafir itu berangan-angan seandainya mereka diberi kesempatan untuk bisa kembali ke dunia, mereka ingin beramal. Allah berfirman:
وَلَوْ تَرٰۤى اِذِ الْمُجْرِمُوْنَ نَا كِسُوْا رُءُوْسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَاۤ اَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَا رْجِعْنَا نَعْمَلْ صَا لِحًـا اِنَّا مُوْقِنُوْنَ
“Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin.” (QS. As-Sajdah: 12)

{إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَابًا} (لنبأ آية: 40)
"Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah".

{يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي} (الفجر آية: 24)
"Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini". (QS. Al Fajr: 24)

{وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا} (الفرقان آية: 27)
"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul". (QS. Al Furqan: 27)

{يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا} (الفرقان آية: 28)
"Duhai celaka besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku)." QS. Al Firqan: 28.

{ يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا} (الأحزاب آية: 66)
"Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: "Alangkah baiknya, andai kata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul". (QS. Al Ahzab: 66)

وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ
"Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini)." (QS.Al Haqqah: 25)

(أَن تَقُولَ نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِي جَنبِ اللَّهِ وَإِن كُنتُ لَمِنَ السَّاخِرِينَ) (الزمر: 56)
"Seseorang berkata (karena penyesalan yang mendalam di hari Kiamat); duhai teramat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok- olokkan (agama)"

(كَانَتْ إِلَّا صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ خَامِدُونَ. يَا حَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ ۚ مَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ) (يس: 30)
"Tidak ada siksaan terhadap mereka melainkan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka mati. Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok- olokkannya." (QS.Yasin: 30)

فسلمنا من هذا العذاب، لإن اذا أمنية فات وقتها، لا نذوق إلا حسرة وندمًا، وهمًا، وغمًا، وألمًا.
Semoga Allah mewafatkan kita di atas ajaran Islam (tauhid) serta menjaga diri dan keluarga kita dari penyesalan dan azab neraka jahannam. Semoga menjadi bahan renungan.
***
ودكم أبو حسن
Tidak ada komentar :
Posting Komentar