44 FAIDAH*
*10 HARI AWAL DZULHIJJAH*
••• ═══ ༻🏮༺ ═══ •••
▪ FAIDAH 27
- Disunnahkan berpuasa sunnah 9 hari awal Dzulhijjah atau sejumlah hari yang menurutnya mudah.
- Berkenaan puasa sunnah ini, ada sejumlah hadits yang menerangkannya dan ditetapkan pula oleh sejumlah salaf.
- Puasa itu sendiri adalah penggugur dosa dan perisai dari neraka dan keburukan.
Kata Nabi صلى الله عليه وسلم:
ُمَنْ صَامَ يَوْمًافِي سَبِيلِ ﷲ، بَاعَدَالله وَجْهَ عَن النَّارِ سَبعِينَ خَرٍيفًا
“ Barangsiapa yang berpuasa sehari di jalan Allâh, maka Allâh jauhkan wajahnya dari neraka sejauh 70 kharif (jarak perjalanan )"
▪ FAIDAH 28
- Puasa Arofah -bagi selain jamaah haji- adalah sunnah Nabi yang mulia dan keberuntungan yang besar.
- Puasa ini dapat menggugurkan dosa 2 tahun, sebagaimana sabda Nabi صلى الله عليه وسلم:
صِيَامُ يَومِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى ﷲ أَنْ يُكَفِّر ُالسَّنَةَ الَّتِي قَبلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَه
“ Puasa pada hari Arofah, saya berharap kepada Allâh untuk bisa menggugurkan dosa setahun yang telah lalu dan setahun setelahnya.”
▪ FAIDAH 29
- Yang lebih utama dan lebih sempurna di dalam puasa sunnah yang spesifik ( mu’ayyan), seperti puasa Arofah, hendaknya diniatkan puasa semenjak dari malam hari, agar mendapatkan pahala yang lebih sempurna tidak kurang.
▪ FAIDAH 30
- Hendaknya mempersiapkan isteri, anak dan orang yang berada di bawah tanggungannya (seperti pembantu) untuk mengerjakan puasa Arofah.
- Said bin Jubair rahimahullâhu berkata : “Bangunkan pelayan kalian bersahur untuk berpuasa hari Arofah”.
▪ FAIDAH 31
- Berusahalah untuk mengenggelamkan dosa-dosamu pada hari Arofah bersamaan dengan tenggelamnya matahari di
hari itu.
▪ FAIDAH 32
- Diantara transaksi menguntungkan di 10 hari Dzulhijjah ini adalah mengkhatamkan al-Qur’an secara penuh, disertai dengan tadabbur dan pemahaman.
- Karena sesungguhnya Allâh memberikan ganjaran pahala bagi setiap hurufnya hingga 10 kalinya.
Dan di 10 hari Dzulhijjah ini akan dilipatgandakan lagi dibandingkan hari lainnya.
▪ FAIDAH 33
- Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda :
ِأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ : صَلَاةُ اللَّيْل
“ Seutama-utama sholat setelah sholat wajib adalah sholat lail (malam).”
- Seorang muslim tidak sepatutnya hanya membatasi semangatnya untuk sholat malam di bulan Ramadhan saja, namun hendaknya ia juga bersemangat melaksanakan sholat malam di 10 hari Dzuhijjah ini.
▪ FAIDAH 34
- Berusahalah anda untuk menjadi orang yang memperoleh bagian di hari-hari spesial ini sebagaimana firman Allâh جل جلاله ini :
وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ
“ Dan orang-orang yang memohon ampunan di waktu sahur ( sebelum fajar).” {QS Ali ‘Imrân : 17}.
- Dan juga firman-Nya :
“ Dan mereka itu sangat sedikit tidur di waktu malam, sedangkan
pada waktu sahur ( akhir malam) mereka memohon ampunan-Nya” {QS adz-Dzâriyat : 16-17}.
- Waktu sahur ini adalah waktu turunnya Allâh (di langit dunia), diterimanya permohonan ampun ( istighfar), diijabahinya doa dan dipenuhinya permintaan orang-orang yang meminta. Ya Allâh, janganlah kau jauhkan karunia Mu dari kami.
▪ FAIDAH 35
- Sedekah termasuk amal ketaatan paling mulia. Sedekah itu adalah argumentasi yang terang bagi pelakunya dan bukti atas ketulusan imannya. Pelaku sedekah berada di bawah naungannya pada hari kiamat, yang membentengi dari serangan keburukan, menggugurkan dosa, memadamkan kemurkaan sang Rabb, penyebab turunnya keberkahan di dalam harta dan bertambahnya rezeki.
- Allâh akan memberikan kesuksesan bagi pelaku sedekah, dan bersedekah di 10 hari ini tentunya lebih utama daripada hari lainnya
▪ FAIDAH 36
- Diantara amalan yang paling dicintai oleh Allâh جل جلاله adalah, memasukkan kegembiraan ke dalam hati saudara muslim, baik itu dengan cara menyambung relasi, bersedekah, atau membantu memenuhi kebutuhannya.
- Lantas bagaimana apabila amalan ini dikerjakan di 10 hari
awal Dzulhijjah ini?
▪ FAIDAH 37
- Termasuk kebajikan adalah mengunjungi keluarga orang yang sedang berhaji dan berbuat baik kepada mereka serta turut menjaga anak-anak mereka.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda :
“ Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan mereka atau menggantikan posisinya di tengah keluarga mereka maka ia mendapatkan pahala yang semisal dengannya (haji) tanpa mengurangi pahala orang yang berhaji tersebut sedikitpun.”
▪ FAIDAH 38
- Diantara ibadah yang paling agung di 10 hari Dzuhijjah ini
adalah Sholat Ied, kemudian dilanjutkan dengan berkurban
menyembelih hewan kurban. Kedua hal ini termasuk sunnah dan petunjuk Nabi.
- Allâh جل جلاله berfirman :
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“ Maka laksanakanlah sholat (ied) karena tuhanmu lalu berkurbanlah.” {QS al-Kautsar : 2}.
▪ FAIDAH 39
- Hendaknya di sepuluh hari Dzulhijjah ini, orang yang hendak berkurban menahan diri dari mencukur rambut dan memotong
kukunya. Ibadah ini dimulai dari
terbenamnya matahari di hari terakhir bulan Dzulqa’dah.
- Di dalam hadits Nabi صلى الله عليه وسلم :
“ Apabila kalian melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian berkeinginan untuk berkurban, maka hendaknya
dia menahan dari mengambil rambut dan kukunya.”
- Di dalam riwayat lain ada tambahan :
“ sampai ia menyembelih hewan kurban "
▪ FAIDAH 40
- Barangsiapa mengetahui bahwa apa yang ia cari itu seringkali lebih rendah dari apa yang ia upayakan!
- Ketahuilah, sesungguhnya jualan Allâh itu lebih mahal ❗ Dan ketahuilah, sesungguhnya jualan Allâh itu adalah surga ❗Karena itu mari kita bersegera untuk beramal shalih dan bertaubat kepada Allâh dengan taubat yang sebenar-benarnya. Dengan cara meninggalkan dosa dan maksiat, berpaling dari dosa, menyesal atasnya dan bertekad untuk
tidak mengulanginya kembali. Disamping itu juga mengembalikan hak kepada yang pernah kita zhalimi apabila dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama
manusia. ❗
- Marilah kita jadikan 10 hari Dzulhijjah ini sebagai awal baru perjanjian kita dengan Allâh :
“ Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allâh dengan taubat yang sebenar-benarnya. Semoga saja tuhan kalian menghapuskan dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga-Nya yang mengalir di bawahnya sungai-sungai "
▪ FAIDAH 41
- Diantara bentuk faqih-nya seorang muslim adalah, hendaknya ia mengkombinasikan di 10 hari Dzulhijjah ini antara ibadah-ibadah yang bersifat khusus seperti dzikir dan sholat, dengan ibadah-ibadah dan amalan shalih yang bermanfaat lainnya yang dapat menambah manfaat dan ganjaran pahalanya.
▪ FAIDAH 42
- Beramal shalih di 10 hari ini dan menjauhi kemaksiatan, dapat mendidik seorang muslim untuk mengagungkan syiar-syiar Allâh dan menjaga batasan-batasannya, yaitu 10 hari di bulan haram (suci) ini sebagaimana firman Allâh جل جلاله tentang bulan-bulan haram :
فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ
“ Dan janganlah kamu menzhalimi dirimu sendiri di dalam bulan-bulan ini” {QS at-Taubah : 36}
- Dan firman-Nya جل جلاله:
“ Dan barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allâh, maka sesunggunya hal ini timbul dari ketakwaan hati.” [QS al-Hajj : 32].
- Dan juga firman-Nya :
“ Dan barangsiapa yang mengagungkan apa yang terhormat di sisi Allâh, maka itu lebih baik baginya di sisi tuhannya.” [QS al-Hajj : 30]
▪ FAIDAH 43
- Beramal shalih di 10 hari istimewa ini, mempersiapkan bekal di dalamnya dengan berbagai amal ketaatan dan kebaikan, dan berinvestasi di momen langka yang tidak berulang-ulang kesempatannya di dalam setahun, maka ini adalah pendidikan yang baik bagi jiwa di atas ketaatan kepada Allâh جل جلاله dan menambah keimanan.
- Hal ini dapat memicu dan memotivasi untuk beramal penuh selama setahun.
▪ FAIDAH 44
- Istri dan anak-anak kita sejatinya adalah amanat di leher kita.
- Di dalam hadits disebutkan :
ْكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِه
“ Setiap kalian ini adalah pemimpin dan akan dimintai tanggung jawabnya atas yang dipimpinnya.” .
- Maka hendaknya kita bersungguh- sungguh mendidik anak kita untuk mengagungkan 10 hari yang mulia ini, mendorong mereka untuk beramal ketaatan di dalamnya, melatih mereka dan menjelaskan keutamaannya kepada mereka sebelum masuk waktunya agar mereka bisa bersiap sedia menyambutnya. Serta hendaknya kita juga bisa
menjadi sumber keteladanan bagi mereka di dalam mengagungkan hari yang mulai ini.
- Mari kita meraih keberuntungan ini dan beramal sebelum ajal tiba..
- Kita tidak tahu, dalam kondisi apa kita saat kematian. Semoga setiap saat dari kehidupan ini momentum bertambahnya kebaikan buat kita semua.
SELESAI
••• ═══ ༻🏮༺ ═══ •••
📖 Penyusun : Syaikh Muhammad bin Shâlih al-Munajjid Hafizhahullâh
🖊 Dialihbahasakan oleh
Al-Ustadz Abû Salma Muhammad
Tidak ada komentar :
Posting Komentar