Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 17 Maret 2019

Islam itu Jelas, Hikmah

*ISLAM ITU SUDAH JELAS*

🎯 Nabi kita _Shallallahu ‘Alaihi waSallam_ , bersabda :

لَقَدْ تَرَكْتُكُمْ عَلَى مِثْلِ الْبَيْضَاءِ لَيْلُهَا كَنَهَارِهَا لاَ يَزِيْغُ عَنْهَا إِلاَّ هَالِكٌ

“Sungguh telah aku tinggalkan kamu di atas (hujjah) putih berseri, yang malam harinya seperti siang harinya ; tidak akan menyeleweng darinya kecuali orang yang binasa” [Riwayat ibnu Majah]

🎯 Nabi kita _Shallallahu ‘Alaihi waSallam_ , bersabda :

قَدْ تَرَكْتُكُمْ عَلَى الْبَيْضَاءِ ، لَيْلُهَا كَنَهَارِهَا ، لَا يَزِيغُ عَنْهَا بَعْدِي إِلَّا هَالِكٌ ، مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا ، فَعَلَيْكُمْ بِمَا عَرَفْتُمْ مِنْ سُنَّتِي ، وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ ، عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذ ِ (سنن أبو داود)

“Sungguh telah aku tinggalkan kamu di atas (hujjah) putih berseri, yang malam harinya seperti siang harinya ; tidak akan menyimpang darinya kecuali orang binasa. Sesungguhnya barangsiapa diantara kalian masih hidup niscaya bakal menyaksikan perselisihan yang banyak. Karena itu berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang lurus (mendapat petunjuk) dan gigitlah dengan gigi geraham kalian. (HR. Abu Dawud no. 4607, Tirmidzi no. 2676]

______________

🎯 Abdullah Ibnu Abbas _radhiallahu ‘anhuma_ pernah berkata,

يُوْشِكُ أَنْ تَنْزِلَ عَلَيكُْم ْحِجَارَةٌ مِنَ السَّمَاءِ, أَقُوْلُ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ وَتَقُوْلُوْنَ: قَالَ أَبُوْ بَكْرٍ وَعُمَر

"Hampir² kalian dijatuhi batu dari langit, aku mengatakan *Rosulullah telah bersabda* tetapi kalian justru mengatakan *katanya Abu Bakar dan Umar...* " (Riwayat Ahmad: 1/337)

🎯 Jangan terbiasa menjelaskan yang sudah jelas, karena bisa mengaburkan makna yang jelas itu. Jangan sok 'keminter' tentang Islam. Ketika Rasulullah menjelaskan tentang Islam di dalam hadits²nya, Allah telah menjelaskan Islam dengan Firman²Nya, para ulama' salaf telah menjelaskan dalam kitab²nya tetapi kita justru menjelaskan Islam dengan logika filsafat, intuisi perasaan, akal pikiran.

🎯 Betapa banyak riwayat beberapa orang Badui (orang _ndeso_ ) datang menemui rosulullah _shollallhu 'alaihi wasallam_ menanyakan tentang apa itu Islam, apa amal yang dicintai Allah, apa amalan yang bisa menyebabkan masuk surga, dan sebagainya. Lalu dia pulang. Kita bisa memetik beberapa fawaid:

- pertemuan Badui dengan Rosulullah untuk belajar Islam itu berlangsung hanya beberapa detik itu lebih baik daripada belajarnya orang sekarang meski beberapa tahun lamanya. Apalagi semakin lama belajar Islam malah ada yang semakin 'ngacau'. Justru tambah sok pintar saja. Mengatakan yang justru kontradiktif :
- bolehnya memilih pemimpin kafir _lah_
- jenggot itu bikin goblok,
- islam dan ulama' Arab itu berteologi wahabi,
- tidak usah takut dengan Munkar dan Nakir,
- bid'ah itu tidak sesat, tapi hasanah (bagus).
- madzhab fiqih imam Syafi'i itu membolehkan nyanyian dan joget
- Sholawatan di gereja
Dan seterusnya... tambah ngacau saja.

🎯 Semoga Allah _ta'ala_ memberikan taufiq kepada Kita semua untuk memeluk Islam ini hingga akhir hayat kita. Amiin.
أبو حسن


----------------------


NASEHAT HIKMAH*

قال ابن القيم رحمه الله :
فإنّ من عرف الله أحبّه لا محالة
ومن عرف الدنيا أبغضها لا محالة .
مدارج السالكين 2 / 247

"Sesungguhnya barangsiapa yang mengenal Allah, niscaya dia pasti mencintaiNya. Dan barangsiapa yang mengenal hakekat dunia- niscaya dia pasti membencinya"

💡إضاءة💡

قَـال الامــام ابـنُ القيّـم رحمـه اللـه تعالـى :☜ فَالقُوة كُلّ القُــوة فِـي التـوَكل عَلى اللـه كما قـَال بَعضُ السّلَف: مَـن سَرّه أَن يَكُون أقْوى النّاس فَليتَوكّل على اللـه
【 2-364 زاد المعاد : 】

"Sesungguhnya kekuatan yang kuat adalah dengan tawakkal kepada Allah. Sebagaimana sebagian pendahulu telah berkata : barangsiapa yang ingin menjadi orang paling kuat maka hendaklah dia bertawakal kepada Allah"

🚀 *DARI MANAKAH DATANGNYA KESEDIHAN?*

قـال ‎ابن القيم رحـمه الله :
" وإنما تحصل الهموم والغموم والأحزان من جهتين : إحداهما : الرغبة في الدنيا والحرص عليها والثاني : التقصير في أعـمال البر والطاعة " ‎( عـدة الصـابريـن ص ٢٦٥)

"Sesungguhnya datangnya kesedihan, kegundahan dan kepanikan bersumber dari dua sisi : _pertama_ : cita² keinginan kepada dunia serta ambisi kepadanya. _Kedua_ : minimnya amalan kebaikan dan ketaatan"

🚀 *BAIK DI DUNIA, BAHAGIA DI AKHIRAT*

- Cinta dunia adalah tabi'at penciptaan manusia... tidak ada manusia yang tidak cinta dunia

Tetapi....
- Allah datangkan "al-Islam" sebagai pengendali cinta dunia
- Allah turunkan al-Qur'an sebagai pedoman agar tidak larut dalam ambisi duniawi
- Allah utus Nabi sebagai contoh manusia yang sanggup mengendalikan cinta dunianya
- Allah wujudkan orang-orang shaleh sepanjang masa sebagai bukti bahwa manusia bisa dan sanggup kendalikan cinta dunia.

🚀 Nabi _sallallaahu alaihi wasallam _ bersabda :

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي، وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

"yaa Allah, perbaikilah untukku agamaku sebagai peganganku dalam semua urusan dan permasalahanku. yaa Allah, perbaikilah untukku duniaku sebagai tempat kehidupanku
yaa Allah, perbaikilah untukku akhiratku sebagai tempat kembaliku, yaa Allah, jadikan kehidupan ini sebagai tempat aku menambah kebaikan. yaa Allah, jadikan kematian sebagai tempat aku tenang dari semua keburukan". (Hadits Riwayat Muslim).

_________________

Semoga bermanfaat. Amiin.

أبو حسن

Tidak ada komentar :

Posting Komentar