Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 17 Maret 2019

Bersyukur Setiap Waktu


*BERSYUKUR DISETIAP WAKTU*

🌎 Selama dunia masih berputar, 
Maka kita pasti akan merasakan perputaran hidup 
 Kadang kita di puncak
 Kadang kita di bawah

🎭 Kita pasti pernah dan akan merasakan
▫️
Menangis & Tertawa
▫️
Sedih & Bahagia
▫️
Cemas & Tenang
▫️
Lancar & kalut
▫️
Tentram & panik
▫️
Kadang berkecukupan & kadang² tercekik beban
▫️
Nikmat & derita
▫️
Gelisah & Damai
▫️
Susah & Mudah
▫️
Nyaman & Pusing 7 keliling,
▫️
Sakit & Sehat
Dan seterusnya...

Ya, ini semua akan datang silih berganti..
Ini semua adalah ketentuan dan ketetapan Allâh Rabb kita..
🌹 Yang telah Ia tentukan 50.000 tahun sebelum penciptaan bumi.
🌹 Ya, ini adalah sunnah ilahiyah dan takdir ilahi.
🌹 Karena itu, apapun kondisi kita, maka yakinlah itu adalah Takdir Allâh Yang Maha Adil.

🌹 Bersyukurlah setiap waktu, karena di balik kesedihan dan kesusahan, ada kebahagian dan kemudahan.
🌱 Setelah sedih kan terbit bahagia.
🌿 Kesusahan kan tenggelam digantikan kemudahan.

Imani takdir Allâh, maka yang berat kan terasa ringan, dan yang sulit kan terasa mudah. Kokohkan dan tegarkan jiwa menghadapi segala ujian.

Apapun kondisimu, maka bersyukurlah dan ucapkan alhamdulillah atas segala hal...

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا * إنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

🛡 *"..Pada setiap kesulitan, pasti ada kemudahan Pada setiap kesulitan, pasti ada kemudahan".* (Qs. Al-Insyirah 5-6).

🔰 *tinggal keyakinan kita.... alam meyakini janji- janjiNya*

 ️Dan apapun kesulitan yang menghadang, kita yakin akan ada kemudahan-kemudahan yang dijanjikan....

wallahu a'lam.


Perkara yg Harus Selalu Dikhawatirkan Oleh Para Da'i]

✍🏼 Asy-Syaikh Muqbil bin Hady rahimahullah berkata:

‏نخشى أن أقواماً يتعلمون عندنا، ويدخلون الجنة ونحن عند الأبواب، أو نحن –والعياذ بالله– قد أُخذ بنا إلى مكان آخر.
ينبغي أن نخشى على أنفسنا من الرياء، وينبغي أن نخشى على أنفسنا من الغرور

"Kita khawatir ada orang-orang yang belajar kepada kita dan mereka masuk surga,

sementara kita justru hanya di depan pintu surga, atau –kita berlindung kepada Allah– kita dibawa ke tempat lain (neraka).

Maka kita harus takut riya' menimpa diri kita dan kita harus takut jangan sampai tertipu oleh diri sendiri."

📚 Qam’ul Mu’anid, hlm. 147

Tidak ada komentar :

Posting Komentar