💎 *LUASNYA RAHMAT ALLAH*
♦ Rasulullah ﷺ bersabda,
« جعل الله الرحمة مائة جزء، فأمسك عنده تسعة و تسعين و أنزل في الأرض جزء واحدا، فمن ذلك الجزء تتراحم الخلائق حتى ترفع الدابة حافرها عن ولدها أن تصيبه »
“Allah telah menjadikan rahmat itu seratus bagian, Dia pegang di sisi-Nya 99 rahmat, dan Dia turunkan di bumi satu bagian, dengan satu bagian tersebut para makhluk saling berkasih sayang, sehingga seekor binatang mengangkat kakinya dari anaknya karena khawatir menimpanya.”
[ HR. muslim no. 2752 dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu ]
♦ Subhanallah, tidak ada satupun kenikmatan yang dirasakan makhluk di dunia ini melainkan pengaruh dari satu bagian rahmat Allah... ya . SATU saja dari rahmatNya.
♦ Orang tua sayang pada anaknya begitu juga sebaliknya..
♦ Suami sayang kepada istrinya begitu juga sebaliknya...
♦ Induk binatang yang melindungi anak²nya dari gangguan.
♦ singa yang menekuk kuku- kukunya agar tidak menggores anaknya
♦ Gajah yang berhati² melangkah agar tidak menginjak anaknya
♦ Manusia saling menghormati, menyayangi sesama manusia, senang melayani dan berbuat baik membantu sesama manusia. Ini semua adalah pancaran dari sifat Rahmat Allah ta'aka.
♦ Semua kenikmatan dan kebahagiaan, kedamaian, kecukupan, dan nikmat² yang lain berupa; tempat tinggal, makanan, minuman, kendaraan, hawa sejuk, kebun, sawah ladang, pegunungan, lautan, matahari dan sinarnya, bulan, bintang-bintang di langit dengan keindahannya dan lain-lainya dari segenap ciptaan Allah yang bisa kita rasakan nikmatnya dari bumi kita..
♦ Sungguh itu semua bagian dari SATU rahmat-Nya, alangkah luas rahmat-Nya..
♦ Begitu indah dan besar terasa satu bagian rahmat yang dibagikan Allah diantara makhluk-makhluk-Nya ini, maka bagaimana dengan 99 rahmat-Nya yang ada di sisi-Nya...
♦ Semoga kita pandai mensyukuri nikmat-nikmat-Nya, dan semoga kita tidak menjadi orang yang lalai, yang mengejar nikmat sesaat di dunia kemudian lupa akan kenikmatan dan rahmat-Nya yang begitu luas dari sembilan puluh sembilan yang Allah siapkan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar