Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 17 Maret 2019

kENAPA TERJADI bENCANA TERUS ?

*KENAPA TERJADI BENCANA TERUS*

🔶 Wahai saudaraku seiman, sesungguhnya tidak mungkin ada asap tanpa api, tak mungkin ada buah tanpa pohon, dan tidak mungkin ada akibat tanpa sebab, begitu juga tidak mungkin terjadi bencana tanpa pelanggaran dan kemaksiatan yang diperbuat oleh manusia. 

🔶 Dan suatu sikap wajar ketika ada seorang masuk ke halaman rumah orang lain, terus bertingkah dan tidak beradab maka sewajarnya sang pemilik rumah murka dan memberi sangsi sebagai teguran dan peringatan kepadanya.

🔶 Renungan;

مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنْ السَّمَاءِ وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ وَعَهْدَ رَسُولِهِ إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ) [رواه ابن ماجة والحاكم]

"Wahai kaum Muhajirin sesungguhnya ada lima bencana, kalian akan diuji dengan lima bencana tersebut, Aku berlindung kepada Allah agar tidak menimpa kalian;
1. *tidaklah perbuatan keji (zina)* merajalela di suatu negeri melainkan *akan menyebar wabah dan penyakit* yang belum pernah menimpa pada umat sebelum kalian,
2. *tidaklah mereka mengurangi takaran* dan timbangan melainkan Allah akan menimpakan *paceklik, krisis dan jahatnya penguasa atas mereka* ,
3. tidaklah mereka *menahan /tak bayar zakat mal* melainkan Allah akan *menahan hujan dari langit* kalau bukan karena kasihan kepada hewan ternak niscaya akan ditahan hujannya,
4. tidaklah mereka *melanggar janji Allah dan janji Rasul* melainkan Allah akan menjadikan mereka *dikuasai musuh* dan mengambil sebagian dari kekayaan mereka dan
5. tidaklah para *penguasa meninggalkan hukum Kitabullah dan tidak memilih hukum yang diturunkan Allah* melainkan *Allah akan menjadikan dirundung konflik antara mereka* sendiri." (H.R Ibnu Majah dan al-Hakim)

🔶 Dan kenyataan ini telah terjadi ;
- berbagai nama dan istilah penyakit baru. Penyakit gaya baru. Tambah aneh² nama-nama baru penyakit.
- paceklik, krisis pangan, krisis ekonomi, nilai tukar mata uang anjlok, sulitnya lapangan pekerjaan,
- dikuasai musuh, dalam bentuk budaya, peradaban, pemikiran, bahkan perekonomian, terlilit hutang, keterlibatan pihak asing sudah menguasai berbagai bidang.
- dirundung konflik antara mereka sendiri. Karena rebutan kekuasaan. Yang sudah berkuasa ingin memperpanjang, yang belum berkuasa kebelet sudah ngantri lama. Karena Hukum Allah dan Sunnah nabi dicampakkan- akhirnya mereka ribut sendiri. Saling menyalahkan, rebutan massa/ umat, bikin fitnah, politikus menyerang politikus, tokoh agama serang tokoh agama. Ribut melulu, karena hukum Allah dan sunnah nabi dilempar ke belakang.

Semoga bermanfaat. Amiin.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar