*Tuduhan, Islam = Agama Arab sudah ada sejak 1953*
🏀 Jagat Twitter dihebohkan dengan foto surat ancaman dari Partai Komunis Indonesia (PKI) agar ulama berhenti mendakwahkan agama. Yang menjadi sorotan, dalam surat itu PKI menyebut Islam sebagai agama Arab.
🏀 Surat tertanggal 25 Juli 1953 itu ditujukan kepada KH Djahari. Berisi ancaman agar beliau menghentikan gerakan dakwahnya.
_“Dengan ini kami peringatkan kepada kamu yang mempunyai kedudukan sebagai Agen Agama Arab, penyebar agama di kawan/pembantu DI sebagaimana yang telah kami peringatkan pada rapat umum PKI di Lapang olah Raga Tjibeuroum. Supaya seterimanya peringatan ini, supaya tobat, supaya menghentikan semua geraknya, supaya kembali kepada agama Karuhun kita Siliwangi. Tentang Tuhan Allah yang kamu takuti tentang Muhammad penipu yang kamu puja, biarkan kami yang menumpas/melawannya,”_ demikian isi surat tersebut.
_“Kami menunggu bukti tobat kamu. Awas, awas, sekali lagi awas. Ingatlah pembalasan dari kami kaum proletar.”_
*Islam Bukan Arab*
🏀 Terdapat banyak sekali dalil yang menegaskan bahwa islam adalah agama yang universal. Agama islam untuk semua umat manusia sedunia.
🏀 Dalam al-Quran Allah menegaskan,
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا
"Tidaklah Aku mengutusmu (Muhammad) kecuali untuk semua umat manusia, sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan." (QS. Saba’: 28)
🏀 Allah juga berfirman,
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا
Katakanlah: “Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kalian semua…” (QS. al-A’raf: 158)
🏀 Allah juga berfirman,
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
"Tidaklah Aku mengutusmu (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi *seluruh dunia* ." (QS. al-Anbiya: 107).
🏀 Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wasallam_ dalam banyak hadisnya untuk menegaskan demikian. Diantaranya,
- Hadis dari Jabir bin Abdillah _radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أُعْطِيتُ خَمْساً لَمْ يُعْطَهُنَّ نَبِىٌّ قَبْلِى : كَانَ النَّبِىُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً…
“Aku diberi 5 keutamaan yang tidak diberikan kepada para nabi sebelumku, nabi terdahulu diutus untuk kaumnya saja, dan aku diutus untuk semua umat manusia…” (HR. Bukhari 335 & Muslim 1191)
🏀 Beliau juga bersabda,
وَبُعِثْتُ إِلَى كُلِّ أَحْمَرَ وَأَسْوَدَ…
"Aku diutus kepada semua yang berkulit merah dan berkulit hitam…" (HR. Muslim 1191 & Ahmad 2256).
*Islam Bukan Arab, Meskipun Dari Arab*
🏀 Anda yang bukan orang arab, tidak perlu merasa gusar. Tidak usah merasa dinafikan. Tidak perlu membuat pernyataan, “Islam bukan agama arab.” Semua sudah tahu...bahwa islam bukan agama untuk arab… Membuat status di medsos, “Islam bukan agama arab”, justru menunjukkan bahwa anda terlalu _katrok._ _ndeso_ sekali. Anak kecil juga sudah tahu itu.
🏀 Tapi anda perlu mengakui bahwa Nabi Muhammad _shallallahu ‘alaihi wasallam_ orang arab. Al-Quran, Allah turunkan dengan berbahasa arab. Hadis-hadis, disampaikan Nabi dengan bahasa arab. Para sahabat, hampir semua orang arab. Para ulama, kebanyakan berbahasa arab. Dst.
Semua orang perlu mengakui itu, karena itu realita.
🏀 Anak kemarin sore sudah banyak kritik. Allah yang Maha menciptakan, Allah yang memiliki, dan karenanya, Allah yang paling berhak untuk memilih. Suka-suka Dia. Dia yang paling berhak menentukan, Dia yang Maha kuasa, semau- mau Dia berkehendak, dimana Allah akan mengutus Rasul-Nya _shallallahu ‘alaihi wasallam._
🏀 Allah berfirman,
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
“Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. al-Qashas: 68)
🏀 Meskipun, jika Allah berkehendak, Dia mampu untuk mengutus rasul di semua daerah,
وَلَوْ شِئْنَا لَبَعَثْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ نَذِيرًا
“Jika Aku menghendaki, Aku akan mengutus seorang rasul di setiap daerah.” (QS. al-Furqan: 51)
🏀 Akan tetapi, Allah hanya memilih satu tempat untuk posisi munculnya sang utusan-Nya.
*Bukan Masalah Tempat*
🏀 *Sebenarnya yang menjadi masalah bukan soal tempat dan bahasa, tapi lebih pada soal menggugat agama.* Karena bagaimanapun juga, ketika Allah mengutus seorang nabi, pasti mereka akan menggunakan bahasa yang dipahami kaumnya. Sehingga tidak mungkin sang nabi ini diutus dengan membawa bahasa baru, agar tidak memihak ke bahasa manapun yang digunakan manusia.
Allah berfirman,
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ
“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka…” (QS. Ibrahim: 4).
🏀 Andai al-Quran diturunkan dengan bahasa jawa, bagi tipe manusia gagal, pasti akan dia kritik. Dia akan buat status, “Islam bukan agama jawa…” Andaikan rasulullah diutus dan dilahirkan di pedalaman Papua (yg kala itu belum ada manusianya. Hanya hutan belantara), bagi tipe manusia _nyerocos_ , pasti dia akan buat kritikan. Dia akan bikin status, “Islam bukan agama binatang…”
🏀 Lalu harus pakai bahasa apa agar anda bungkam? Lantas harus pakai bahasa apa lagi agar anda tutup mulut, dan tidak mengkritik bahasanya?
_Allahu a’lam._
Tidak ada komentar :
Posting Komentar