*ALAM SEMESTA BISA MURKA*
•• Alam semesta bisa marah karena tuhannya disekutukan, langit runtuh, gunung meletus, lautan meluap, tanah melongsor.
Sebagaimana dalam firman-Nya :
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَٰنُ وَلَدًا (٨٨)
لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا (٨٩)
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا (٩٠)
أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا (٩١)
وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَٰنِ أَنْ يَّتَّخِذَ وَلَدًا (٩٢)
إِنْ كُلُّ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ إِلَّا آتِي الرَّحْمَٰنِ عَبْدًا (٩٣)
“Dan mereka berkata: “Rabb Yang Maha Pemurah punya anak. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir langit berpecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah punya anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. ( QS. Maryam : 88-93).
Alam semesta marah, karena tuhan yang maha pencipta dikatakan beranak. Alam semesta pun tidak tahan mendengar ucapan keji tersebut. Hingga mereka bereaksi dengan berpecah, membelah, longsor, meledak sebagai perilaku mengagungkan Sang pencipta, Allah ta'ala.
Allah sangat sabar mendengar ucapan² manusia bahwa Allah punya anak, namun alam semesta itu kadang tidak bisa bersabar, tidak tahan mendengar perkataan "Allah beranak". (Tafsir Ibnu katsir)
- Langit terbelah
- Bumi gempa
- gunung erupsi
- lautan meluap
- tanah longsor
- Berkata Ibnu Katsir ; Ayat ini menyatakan tentang pengingkaran yang keras terhadap penyembahan Isa bin Maryam. Mereka mengatakan Allah beranak. Maha suci Allah dari apa yang mereka sifatkan. [Tafsir Ibnu Katsir].
- Ayat intoleransi ? Ya. Perkataan dan keyakinan "Allah punya anak" merupakan perkataan batil.
- Berkata Ibnu Jarir ;
إن الشرك فزعت منه السماوات والأرض والجبال ، وجميع الخلائق إلا الثقلين ، فكادت أن تزول منه لعظمة الله
"Sesungguhnya kemusyrikan menyebabkan langit- langit, bumi, gunung², dan seluruh makhluk ciptaan selain jin dan manusia hampir menjadi hilang karena keagungan Allah ta'ala."
- Berkata Abdullah bin Zaid bin aslam;
"Bumi marah dengan ucapan itu karena Allah".
- Berkata Dhohaq : "Langit terbelah karena mengagungkan Allah"
- Berkata Ibnu Abbas;
"Gunung² bisa hancur (mendengar ucapan tsb)"
- Berkata Sa'id bin Jabir: "bumi menjadi terpecah sebagiannya dengan sebagian yang lainnya, susul menyusul" (tafsir Ibnu Katsir).
📝 Turut merayakan dan mengucapkan selamat atas lahirnya anak tuhan, tak ubahnya seperti menyetujui bahwa Allah itu sebelumnya hamil lalu melahirkan anak. _Wal'iyadzubillah_
Semoga bermanfaat. Amiin.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar