Hasaaaad ....

*HASAD, IRI, DENGKI*
[Sifat dan Akhlak Buruk]

*TIADA JASAD YANG BEBAS DARI SIFAT HASAD*

💣 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah _Rahimahullah Ta'alla_ mengatakan, 

ما خلا جسد من حس

“Tiada jasad yang bebas dari sifat hasad" [Majmu’ Al Fatawa 10/124-125]

💣 Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

أن الحسد هو البغض والكراهة لما يراه من حسن حال المحسود

“Hasad adalah benci dan tidak suka terhadap kebaikan yang ada pada orang lain yang ia lihat.” [Amroodul Qulub wa Syifaa’uha hal 14, Koiro, cet. Ke-2, 1399 H, Asy-Syamilah]

Seperti:
- Lihat temannya berhasil, jengkel
- Tahu orang lain bahagia, dia malah dengki
- Lihat sahabatnya naik pangkat, panas
- Ada tetangga beli mobil baru, demam
- Lihat ekonomi kawan lancar, naik pitam
- Lihat usaha tetangga maju, cemberut
- Rumah sebelah direnovasi, benci
- Teman punya aset baru, murka
- Tahu kawannya sukses, panas hati
- Rekan buka toko baru, marah
- Lihat history teman, gregetan
- Anak tetangga wisuda, darah tinggi
- Keluarga sahabat tasyakuran, demam
- Nge-Cek status bahagia teman, sewot
- Temannya lebih kaya, ngiri....

💣 Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

أن ” الحسد ” مرض من أمراض النفس وهو مرض غالب فلا يخلص منه إلا قليل من الناس ولهذا يقال: ما خلا جسد من حسد لكن اللئيم يبديه والكريم يخفيه.

“Sesungguhnya hasad adalah di antara penyakit hati. Inilah penyakit kebanyakan manusia. Tidak ada yang bisa lepas darinya kecuali sedikit sekali. Oleh karena itu ada yang mengatakan,
“Setiap jasad tidaklah bisa lepas dari yang namanya hasad. Namun orang yang berpenyakit (hati) akan menampakkannya. Sedangkan orang yang mulia akan menyembunyikannya.”[Majmu’ Al Fatawa 10/124-125]

💣 Hasad umumnya terjadi pada suatu hal yang memiliki kesamaan tujuan, kemiripan orientasi ataupun sama² seprofesi.

- Misalnya tukang batu hasadnya kepada sesama tukang batu . Sama-sama hantam batu kok dia yang lebih kaya...
- Direktur akan hasad dengan sesama direktur. Sangat kecil kemungkinan tukang batu hasad dengan direktur. Selain karena gak myambung profesinya
- Biasanya pedagang irinya dengan sesama pedagang. Toko dia kok ramai terus bak pasar terminal, kok toko saya sepi kayak kuburan keramat....
- Penjual pentol, irinya sesama penjual pentol. Ada apa dengan pentol dia.? Apa lebih mak nyuss... Dia kok lebih cepat habis pentolnya. Apa pentol saya rasa racun ?
- Ustadz biasanya iri sesama ustadz..
- Dan sesama penuntut ilmu agama juga memiliki tujuan dan orientasi yang sama
- Gadis iri sesama teman gadisnya. Kok dia banyak yang suka... Sampai sudah 15 cowok dia tolak pinangannya, sementara aku belum satupun yang coba melamar. Apa aku memang wajahku seremm? HP dia kok gonta-ganti sih.. gigi dia kok dipasang pagar kawat sich... emang khawatir dicuri ?
Penampilannya kok kerén sihh.. apa memang aku kurang modis?
- dan sebagainya, kecuali hanya sedikit orang yang Aklah selamatkan hatinya dari penyakit bahaya ini.

💣 Sebagaimana pejelasan Ibnu Taimiyyah rahimahullah ketika menjelaskan terjadi persaingan tidak sehat antara istri Nabi _shallallahu ‘alaihi wa sallam_. Beliau syaikh berkata,

وحسد النساء بعضهن لبعض كثير غالب لا سيما المتزوجات بزوج واحد فإن المرأة تغار على زوجها لحظها منه فإنه بسبب المشاركة يفوت بعض حظها وهكذا الحسد يقع كثيرا بين المتشاركين في رئاسة أو مال

“Hasad umumnya lebih sering terjadi antar sesama wanita, lebih-lebih mereka yang memiliki satu suami yang sama. Maka wanita tersebut akan cemburu karena jatahnya [berkurang]. Oleh karena kesamaan tersebut akan menghilangkan sebagian jatahnya. Demikianlah hasad sering terjadi diantara orang yang memiliki kesamaan dalam kedudukan dan harta.”[Amroodul Qulub wa Syifaa’uha hal 21, Mathba’ah Salafiyah, Koiro, cet. Ke-2, 1399 H, Asy-Syamilah]

💣 Memang pada dasarnya, jiwa manusia itu memiliki tabiat menyukai kedudukan yang terpandang, memiliki kelebihan harta dan dia tidak ingin ada orang yang menyaingi atau lebih tinggi darinya.

💣 Jika ada yang lebih tinggi darinya,
ia pun sempit dada berasa sesak dan tidak menyukainya, serta ingin agar nikmat itu hilang dari saudaranya.

استعينوا على إنجاح الحوائج بالكتمان، فإن كل ذي نعمة محسود.

“Tolonglah penyelesaian hajat kalian dengan menyembunyikan (hajat tersebut), karena setiap orang yang memiliki nikmat pasti akan mendapatkan sikap hasad (dari orang lain)”. (HR Thabrani: 20/94)

💣 Dari sini jelaslah bahwa hasad merupakan penyakit kejiwaan hampir setiap orang, kecuali yang Allah beri taufiq agar terhindar darinya.

💣 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

ان الحسد هو البغض والكراهة لما يراه من حسن حال المحسود

“Hasad adalah sekedar benci dan tidak suka terhadap kebaikan yang ada pada orang lain yang ia lihat.”
(Amrodhul Qulub wa Syifauha, hal. 31, Dar Al Imam Ahmad, cetakan pertama, 1424 H)

💣 Hasad merupakan penyakit kebanyakan orang. Tidak terbebas darinya kecuali segelintir manusia saja yang Allah kehendaki. Sehingga hasad itu pasti ada pada setiap orang. Hanya saja orang yang baik akan berusaha menyembunyikan dan melawannya sedangkan orang yang hatinya sakit akan menampakkannya serta berusaha dan berharap hilangnya nikmat dari orang lain. Bahkan saking hasadnya yang begitu besar, dia melakukan santet, atau memandang dengan penuh kebencian (pandangan ain mata jahat). Bahkan pandangan kebenciannya seperti pandangan mata ular yang jahat menatap tajam mangsanya, dan karena hasadnya mampu menjadi asbab timbulnya penyakit 'ain (:sawan, jawa) pada obyek yang dilihat.

💣 Hasad adalah penyakit yang berbahaya, dikatakan Iblis lah yang pertama kali melakukan dosa hasad.
- Yaitu Iblis hasad kepada Nabi Adam ‘aliahissalam.
- Begitu juga hasadnya Qabil yang sampai membunuh Habil,
- hasadnya orang Yahudi, Hasadnya gembong munafik Abdullah bin Ubay bin Salul dan lain-lainnya.
- Karena hasad yang dimiliki saudara² Yusuf, Yusuf pun dilemparkan ke dalam sumur
- Terlalu banyak kisah berakhir dengan laknat Allah akibat hasad yang muncul.

💣 Pengertian hasad yang lebih rinci
Beberapa orang menyamakan dengan dengki dan iri. Hasad adalah tidak suka orang lain mendapatkan nikmat atau kebaikan baik disertai keinginan hilangnya nikmat tersebut dari orang yang dihasadkan atau tidak.

💣 Al-Hasan Al-Bashri pernah ditanya:
“Apakah seorang mukmin itu (memiliki sifat) hasad?”
Beliau menjawab: “Begitu cepatnya engkau lupa (tentang kisah hasad) saudara-saudara Nabi Yusuf , Namun sembunyikanlah hasad itu di dalam dadamu. Hal itu tidak akan membahayakanmu selagi tidak ditampakkan dengan tangan dan lisan.”
( Majmu’ Fatawa, Ibnu Taimiyyah l, 10/125)

💣 Ada perkataan yang amat baik dari Al Qosim bin ‘Abdirrahman,

من أعطي قلبا شاكرًا، ولسانًا ذاكرًا، وجسدًا صابرًا، فقد أوتي في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة، ووقي عذاب النار.

“Barangsiapa yang dianugerahkan hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, jasad yang selalu bersabar, sungguh ia akan diberi kebahagiaan dunia, kebahagiaan akhirat dan diselamatkan dari siksa neraka.”

💣 Jadi gak usah iri- iri, gak usah dengki- dengki pada nikmat² yang Allah berikan kepada saudara- saudara kita. Semua sudah dibagi²kan sesuai keadilan-Nya.

إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ ». أَوْ قَالَ « الْعُشْبَ »

“Hati-hatilah kalian dari hasad (iri dengki) karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar atau semak belukar (rumput kering)“ (HR. Abu Dawud)

💣 Semoga yang sedikit bisa memberi manfaat tuk kita semua.
"Semoga Allah Menuntun Kita Ke Jalan Yang Paling Lurus"

🖊Ustadz Abu Hilmy
[ Dishare di grup Majmu'ah Du'at Jabodetabek ]