&
*DOA DAN SYUKUR*
اليوم عمل والاخرة حزاء
الدعاء هو العبــادة
“Doa adalah ibadah.”
[Dikeluarkan oleh At-Tirmidzy (5/426), Ibnu Majah (no 3828),
Tidak ada ruginya berdoa. Meskipun belum dikabulkan. Bisa jadi saat memanennya kelak di akhirat. Karena memang di dunia ini saatnya menanam amalan. Bukan hisab. Dan akhirat masa memanen pahala amal.
Manakala seseorang berputus asa dari berdoa hakekatnya dia berhenti menanam. Jika di dunia tidak menanam, apa yang akan dipetik nanti di akhirat?
Hendaknya tiap individu takut akan nasib dirinya kelak di akhirat. Hendaklah setiap pribadi cemas akan keselamatan nya nanti di hari pembalasan. Sebab setiap dari kita belum ada jaminan keselamatan. Apakah sudah yakin semua amalan kita pasti diterima ?
Apakah begitu berani mengklaim bahwa dosa- dosa kita pasti sudah diampuni ? Apakah begitu besar kepala kita memvonis diri pasti mewarisi surga ? Maka hendaklah masing- masing diri kita senantiasa khawatir akan nasib kita kelak di hari kiyamat.
Sekiranya Allah tidak memberi kita kemudahan, niscaya kita sulit segala²nya. Meski seseorang jungkir balik mengerahkan segala jurus usaha, memeras segala isi otak untuk merencanakan daya upaya, mengusung berbagai strategi solusi, apabila Allah tidak memberi kemudahan niscaya semuanya pasti kacau balau.
Andai saja Allah tidak memberi kita keluasan rejekiNya, niscaya kita akan merana dalam kemelaratan. Perut anak istri melilit kelaparan. Karena memang Dia satu²nya pemberi rejeki.
Andai saja Allah tidak menjaga kesehatan kita, niscaya kita meringkuk dalam ruang ICU, atau terkapar di kamar hari- hari dalam sekarat menanggung beban berat. Sekiranya Allah tidak menjaga kekuatan tubuh kita, niscaya stamina kita pasti melemah. Niscaya tulang belakang kita sudah patah, niscaya semua gigi-gigi ini dah rontok. Jadinya ompong kayak monyet tua.
Dialah satu-satunya Maha Kuat, Dia lah Al-Qowiy. Tanpa penjagaan Allah, tak ada gunanya jaminan kesehatan apapun, apa itu BPJS, Askes, Jamsostek, apalagi Jamkeskin. Bersyukur lah kepadaNya.
Andai saja Allah tidak memberikan ilmu kepada kita, niscaya kita tetap saja bodoh seperti kerbau bodoh. Biarpun diajari dan diterangkan berbagai pelajaran tetap saja bunyi "moooooooh....".
Sekiranya Allah tidak memberikan pemahaman kepada kita, niscaya kita tak faham- faham. Bebagai buku yang kita baca tetap saja lupa isinya. Biarpun aktif jadi member di berbagai perpustakaan, membaca ribuan buku,memperoleh informasi dari berbagai media, namun tidak ada satupun huruf yang masuk. Mau bukti? Lihatlah orang debil, dungu, ideot, wal'iyaadzu billah. Biarpun satu hurufpun tak mampu mereka hafal. Maka, bersyukur lah kepada kemudahan yang Allah berikan.
Andai saja Allah tidak sayang kepada kita, niscaya segala kasih sayang manusia tidaaklah berguna. Kita ini lemah tanpa KARUNIANYA.
Semoga bermanfaat. amiin
ليس راحة الا لقاء الله
ان الدنيا طريق الى الجنة أو الى النار
من كان رائحته لقاء الله وجد حلاوة الايمان
Tidak ada komentar :
Posting Komentar