Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 29 Maret 2020

REZEKI TELAH DIBAGI-BAGI

*REJEKI TELAH DIBAGI- BAGI*
Allah berfirman,
أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَتَ رَبِّكَ ۚ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُم مَّعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۚ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُم بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗ وَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ ( الزخرف: 42)
"Apakah mereka yang membagikan rahmat tuhamnu, Kami lah yang membagikan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia. Dan Kami angkat sebagian mereka di atas sebagian yang lain beberapa derajat. Agar sebagian mereka membutuhkan sebagian yang lainnya. Dan rahmat tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan" (QS. AzZuhruf: 42)
*أَهُمْ يَقْسِمُونَ رَحْمَتَ رَبِّكَ*
- Istifham (pertanyaan) bermakna i'tirodh. Yakni rahmat Allah bukan mereka yang membagi. Akan tetapi Allah sendiri yang berhak membagi. Istifham (pertanyaan) bermakna tanbih (penjelasan). Yakni sangat jelas bukanlah manusia yang membagi² rahmat. Akan tetapi Allah yang langsung membagi² rahmat-Nya. Ada yang mendapat banyak, ada yang mendapat sedikit.
*نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُم مَّعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا*
"Kamilah yang membagi kehidupan di antara mereka dalam kehidupan dunia"
- Ada keluarga yang sholih. Seluruh anggota keluarganya menjalankan agama dengan baik. Pekerjaan keluarganya bisnis toko emas di empat cabang. Sambil menunggu emasnya, dia berdzikir, kadang sambil membaca alQuran. Umrah sekeluarga bukanlah hal yang asing baginya. Maka seperti inilah rahmat Allah yang melimpah baginya. Agamanya baik, harta dunianya juga baik. Kebaikan dan rahmat yang sempurna.
- Sementara ada pula seseorang yang mendapat bagian sedikit dari rahmat-Nya. Berbagai pekerjaan dari proyek kasar sampai pekerjaan administrasi perkantoran dia pernah jalani. Namun memang kuasa Allah sudah ditaqdirkan dia menjadi orang pas-pasan. Jualan sayur di desa tak begitu laku karena penduduk sudah banyak tanam sayur sendiri. Jualan buku di pasar, untungnya teramat sedikit. Orang tak minat baca, jadinya banyak yang tidak laku. Buka bengkel motor untungnya tersendat- sendat. Tetangga datang justru pinjam sebentar tank, kunci L, kunci baut, minta oli, pinjam pompa.
- Itulah rahmat Allah dalam kehidupan. Ada yang mendapatkannya banyak, ada yang sedikit. Semuanya Allah bagikan. Yang pintar belum tentu dapat banyak. Yang bodoh dan lemah tidak mesti memperoleh sedikit. Mati- matian, mengerahkan segala upaya dan tekad, belum tentu juga pasti mendapat banyak. Bahkan hanya sekedarnya melanjutkan jualan bapaknya, kerjaannya hanya duduk² menunggu dagangan, main HP, nelpon distributor, ngawasi anggota, justru dapat untung melimpah. Itulah rahmat Allah ta'ala. Hanya Allah yang berhak membagi. Apakah banyak apakah sedikit. Jika banyak syukuri. Jika sedikit sabar ya akhi.
- Allah telah membagi² penghidupan di antara hamba²Nya. Dengan berbagai asbab profesi dan usaha.
- Mbah Surip dan mbah Wagiyem jualan kembang sejak tahun 1984 hingga sekarang di pasar Kliwon prapatan Gilang.
- Mbah Pur jualan pecel sejak 1985 sampai sekarang. Dulu jualan keliling tiap pagi digendong dengan senik bambu. Sekarang jualan di rumah saja karena sudah tua.
- Lik Tiyem jualan warung kelontong sejak saya SD. Sekarang digantikan saudaranya karena belia sudah tua untuk meneruskan jualannya. Warung itu tidak pernah berubah sedikitpun. Benar² kontinue.
- Pak Bedjo menjalani profesi sebagai pesuruh SD sejak tahun 1982 hingga sekarang. Tak pernah alih jabatan maupun dapat SK pengangkatan. Berarti sudah sekitar hampir 40 tahun dia istiqomah membersihkan sekolah.
- Ibunya Kartika punya kos- kosan di daerah Gebang Lor dekat Kertajaya. Delapan petak kamar kosnya tak pernah kosong dari penghuninya. Rata-rata yang nge-kos mahasiswa ITS. Di dekat rumahnya di jl. Keputih juga ada kos-kosannya. Sementara ayahnya punya usaha tambak. Dari situ dia termasuk orang yang sangat santai. Sudah cukup untuk menopang hidup di Surabaya.
- Ayahnya Anita sopir angkot S jurusan terminal Bratang - Kenjeran. Dari hasil angkot sisanya ditabung untuk sekolah anak- anak hingga kuliah. Sering dahulu saya carter untuk mengantar anak- anak lomba di daerah Klampis. Setiap kali.penumpang memberikan ongkos, dia syukur "alhamdulillah".
- Ada yang gonta- ganti profesi. Coba sana- coba sini. Usaha situ - usaha sini. Kadang berhasil kadang gagal. Sejak muda ikut proyek ke Gresik, Surabaya, Jogja, Jakarta, semuanya sudah dirasa. Pada akhirnya memutuskan diri untuk jualan Bakso di Wonogiri.
- Dan lain sebagainya. Allah telah bagi- bagi kehidupan hamba- hambaNya. Itulah kehidupan yang Allah bagikan di antara hamba- hamba-Nya.
- Ayahnya Mas Yuda selain PNS juga jualan buku- buku pelajaran. Kalau sore selepas pulang kantor kadang² ngantar- ngantar pesanan buku ke berbagai kecamatan di Grobogan. Bahkan sambil nyetir tak lupa sambil berdzikir. Kadang² membaca istighfar, kalau bosan beralih baca asmaul husna. Tak henti²nya dia berdzikir sambil nyetir. Padahal mobilnya ada music, ada fasilitas audio video.
*وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ*
"Dan Kami angkat sebagian mereka di atas sebagian yang lain beberapa derajat"
*لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُم بَعْضًا سُخْرِيًّا*
"Agar sebagian mereka saling menggunakan sebagian yang lain"
- Artinya agar sebagian mereka saling membutuhkan satu dengan yang lain. Ini yang dikatakan imam Sudiy. (Tafsir Ibnu Katsir).
- Berkata Dhohak dan Qotadah: "agar sebagian mereka memiliki dari sebagian yang lain" (Tafsir Ibnu Katsir).
- Dari keragaman dan perbedaan kehidupan tersebut, sebagian satu memerlukan sebagian yang lain. PASTI. Tidak nungkin tidak. Apakah jika anda pegawai atau karyawan tidak butuh petani? Lantas anda dapat beras darimana kalau tidak ada petani? Mungkinkah makan uang kertas ?
- Mungkin sebagian orang sinis dan meremehkan dengan profesi pemulung, tukang sampah, penyapu jalan. Coba renungi !!! Jika tidak ada yang mengelola sampah, rongsokan, bahan bekas, bagaimana jadinya kota anda yang sampah dan rongsokannya terus bertumpuk ???
- Kalau tak ada guru, ke mana anak- anak kita sekolah? Kalau tak ada yang bisa disuruh2 dari kalangan mustadz'afin, akankah tiap orang harus bersih2 rumah sendiri, cuci baju, piring, mobil, dan semuanya ditangani sendiri ?? Ya, begitu. Cukur rambut... ya cukur sendiri. Kendaraan ...diservis sendiri, termasuk mau menyelenggarakan resepsi dipanitiai sendiri. Dan TAK MUNGKIN. Itulah yang difirmankan Allah "agar saling membutuhkan"
*وَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ*
"Dan rahmat tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan"
أي : رحمة الله بخلقه خير لهم مما بأيديهم من الأموال ومتاع الحياة الدنيا .
- yaitu: rahmat tuhanmu terhadap makhlukNya lebih baik bai mereka dari apa yang ada di sisi mereka berupa harta- harta dan kekayaan dan kesenangan dunia.
- "Dan rahmat tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". Dan rahmat Allah berupa keimanan, ketaqwaan yang dikaruniakan kepadamu lebih baik daripada harta kekayaanmu yang selama ini kamu kumpulkan. Menggeluti pekerjaan, menjalani rutinitas kehidupan, demi mengais pendapatan, telah menggeeogoti usia, memperdaya tujuan manusia.
- Dua sahabat akrab selama 6 tahun di SD Islam. Sejak kecil satu bangku, mengaji dan belajar bersama. Sejak lulus di tahun 1990 keduanya berpisah. Keduanya telah berpisah sudah 30 tahun lamanya. Di bulan Des '15 2019 ini tanpa sengaja keduanya berjumpa kali pertama. Namun setelah saling bertegur sapa dan bercerita salah satu dari keduanya menangis. Lalu ditanya ; "apa yang menyebabkanmu menangis?" Dia menjawab; "selama 30 tahun itu engkau mentaati tuhanmu. Tampak jelas di wajahmu engkau adalah orang yang banyak beribadah. Tiap malam engkau sujud tersungkur dalam sholat malam. Selama 30 tahun itu engkau senantiasa mentaati tuhanmu. Sementara itu, selama itu pula aku durhaka kepada tuhanku".
Semoga manfaat. Amiin.
Cemorosewu. Dec 2019
1
Suka
Komentari

Tidak ada komentar :

Posting Komentar