Nilai Khusyu' dalam Sholat

*NILAI KHUSYU' DALAM SHOLAT*

Nabi bersabda

إنَّ الرَّجلَ لينصرِفُ، وما كُتِبَ لَه إلَّا عُشرُ صلاتِهِ تُسعُها ثُمنُها سُبعُها سُدسُها خُمسُها رُبعُها ثُلثُها ، نِصفُها. (رواه أبو داود)

"Sesungguhnya seseorang setelah selesai sholat dan tidaklah ditulis baginya dari pahala sholatnya kecuali: 1/10, 1/9, 1/8, 1/7, 1/6, 1/5, 1/4, 1/3, 1/2 nya" (Shohih, Abu Dawud)

Para ulama' banyak mensyarah hadits tersebut dengan ungkapan;

أي: لا يَكونُ لها مِن أجْرِها إلَّا قَدْرُ ما عَقَلَ مِنْها، وقدْرُ ما خشَع فيها، وما أدَّى مِن شُروطِها وأركانِها

Yakni, dia tidak mendapatkan dari pahala sholatnya kecuali seberapa kadar ukuran dia memahaminya (bacaannya), tergantung seberapa kadar kekhusyukannya, dan kesempurnaan syarat rukunnya.

Semakin khusyuk maka semakin sempurna pahalanya. Semakin ditunaikan syarat dan rukunnya maka semakin utuh pahalanya.

Hadits ini juga memberikan isyarat agar seseorang berusaha menempuh faktor² tercapainya kekhusyukan sholat. Atau memilih pelaksanaan sholat yang bisa khusyuk. Dan isyarat menghindari hal² yang merusak khusyu', seperti;

bunyi rington HP,...tang-tung, tang-tung, tang-tung, tang-tung.

bapak² sholat, anak² main bola di belakang.

imam yang terlalu cepat.

bacaan imam yang hancur bagaikan kidung jenaka

suasana masjid yang terlalu panas, atau justru dingin menggigil.

suasana masjid di tepi jalan raya yang ribut.

bau keringat yang menyengat

gambar baju yang beraneka warna, contoh; coblos caleg no.6.

jama'ah samping yang jari kakinya gerak² terus, ditekan rapat dan seperti menginjak.

shof bengkok dan yang terlalu renggang. (Seperti gak mau rukun saja)

belum mandi, datang terburu², nafas ngos-ngosan.

banyaknya jama'ah yang batuk², bersin², seperti pasar.

banyak memikirkan dunia, sholat pun sambil mikir planning² rencana dunia.

tidak faham arti bacaan imam, juga mengurangi kekhusyukan.

tidak sempurna thoharoh.

mulut yang kotor, banyak sisa makanan tersisa. Juga mengganggu.

terlalu lelah, capai, dan ngantuk

banyak mengingat agenda² dunia.

terlalu banyak terpapar tontonan, hingga sering teringat di dalam sholat.

tipis harapan kepada akhirat, kurang cinta dan kurang khouf kepadanya.

dan yang PALING bikin tidak khusyuk adalah: sholat di samping orang yang MENGHUTANGI KITA, HUTANG PUN SUDAH JATUH TEMPO. Nahhh....

Semoga Allah beri kita rejeki melimpah. Semoga sholat kita bisa khusyuk, yang dengannya semakin menambah iman dan tumakninah di dalam jiwa. Amiin.