Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 29 Maret 2020

Urgensi Waktu

*URGENSI WAKTU*
Imam asSyafi'i berkata tentang surah Al-'Ashri ;
لو ما أنزل الله حجة على خلقه إلا هذه السورة لكفتهم [تفسير ابن كثير" (1/ 203)
"Sekiranya Allah tidak menurunkan hujjah kepada makhluknya selain surah ini, niscaya sudah mencukupi" (AtTahrir watTanwir: 30/528)
Betapa pentingnya waktu. Waktu itu usia. Akan pentingnya waktu Allahta'ala bersumpah dengan banyak waktu dalam kitabNya,
- wadduha
- wallaili
- wannahari
- wal'ashri
- wassubhi
- wafajri
- wannajmi idza sajaa
Dan lainnya.
Waktu itu ibarat pedang. Kamu bisa menggunakannya dengan baik, atau jika tidak engkau akan terluka dan juga terbunuh dengannya. Atau juga orang lain bisa terluka bahkan terbunuh pula dengannya.
Celakalah orang yang menyia-nyiakan waktu usianya. Dan hal tersebut lebih parah daripada orang yang menyia- nyiakan hartanya. Orang celaka itu yang menyia- nyiakan umurnya sendiri.
Dan yang LEBIH CELAKA lagi adalah :
Orang yang menyia²kan waktunya dan juga waktu orang lain juga dia sia- siakan. Seperti ;
- membuat konten, atau gruf atau video yang sia- sia tak berguna. Dia sudah membuang waktu nya sendiri, juga melibatkan orang lain terbunuh, terampas waktunya untuk mem-follow kesia- siaan tersebut.
- berceramah dengan ceramah tak bermutu. Isi ceramahnya syubhat, akal-akalan, guyonan ngalir- ngidul, membahas fitnah, menyampaikan berita- berita hoak tidak valid, menceritakan kisah- kisah fiktif tidak ada riwayatnya, pemikiran- pemikiran menyimpang, intepretasi liberal, paradigma filsafat, intiusi dan intetest pribadi. Waktu orang lain pun dirampas.
- bikin acara, program, game kesia- siaan. Yang tak ada manfaatnya.
- membelikan anak hp canggih plus aplikasi dan akses berbahaya. Menyediakan fasilitas internet atau parabola hingga anaknya jadi tukang nonton siaran- siaran dan tayangan sia- sia.
- bikin acara jogat- joget, mengundang artis dangdut saweran, mabuk- mabukan.
Hati- hati dengan perampok waktu, begal- begal usia. Tidaklah seseorang yang telah mati melainkan mereka hanya menginginkan SATU saja permintaan. Seandainya permintaan mereka yang SATU itu saja dikabulkan, niscaya mereka tidak akan menyesali apapun. Yaitu: sekiranya mereka dikembalikan waktu hidupnya ke dunia sesaat saja.
Berkata imam Ibnul Qoyyim rahumahullah;
"فإنه سبحانه قسَّم نوع الإنسان فيها قسمين: خاسرًا ورابحًا، فالرابح من نصح نفسه بالإيمان والعمل الصالح، ونصح الخلق بالوصية بالحق ، المتضمنة لتعليمه وإرشاده، والوصية بالصبر المتضمنة لصبره هو أيضًا، فتضمنت السورة النصيحتين ، والتكميلين ، وغاية كمال القوتين، بأخصر لفظ وأوجزه وأهذبه وأحسنه ديباجةً وألطفه موقعًا.
أما النصيحتان : فنصيحة العبد نفسه، ونصيحته أخاه ؛ بالوصية بالحق ، والصبر عليه.
وأما التكميلان : فهو تكميله نفسه ، وتكميله أخاه.
وأما كمال القوتين فإن النفس لها قوتان: قوة العلم والنظر، وكمالها بالإيمان، وقوة الإرادة والحب والعمل، وكمالها بالعمل الصالح، ولا يتم ذلك لها إلا بالصبر.
فصار ههنا ستة أمور:
ثلاثة يفعلها في نفسه ، ويأمر بها غيره : تكميل قوته العلمية بالإيمان، والعملية بالأعمال الصالحة، والدوام على ذلك بالصبر عليه .
وأمره لغيره بهذه الثلاثة، فيكون مؤتمرًا بها ، آمرًا بها ، متصفًا بها ، معلِّمًا لها ، داعيًا إليها .
فهذا هو الرابح كل الربح، وما فاته من الربح بحسبه وحصل له نوع من الخسران، والله المستعان وعليه التكلان " انتهى من " الكلام على مسألة السماع" (279).
Semoga waktu kita dalam hidup ini dipenuhi dengan manfaat, amal- amalan berfaedah, terjauhkan dari kesia- siaan. Amiin.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar