Abu Hasan

مجموعة الاسلامية على نهج سلف الأمة

Minggu, 29 Maret 2020

Nikmat, semoga selamanya

NIKMAT-MU SEMOGA ABADI
إذا كنت تنام بدون أدوية وتستيقظ من دون ألم " وتتقلب دون وجع وتمشي دون مساعدة و تأكل ما تشاء " فأنت في نعمه كبيره من الله
"Jika anda tidur tanpa minum obat, dan bangun tidur tanpa rasa sakit sedikitpun, dan anda beraktifitas dengan sehat, dan berjalan kaki tanpa bantuan alat, bisa makan tanpa ada pantangan, maka sungguh anda berada di atas nikmat2 yang agung dari Allah"
Bersyukurlah. Para ulama' mengatakan;
الإنسان لا يعرف قدر النعمة إلا عند فقدها
"Manusia tak mengetahui besarnya nilai sesuatu nikmat kecuali bilamana hilangnya nikmat tersebut".
Terkadang seseorang baru menyadari akan keagungan suatu nikmat tatkala baru hilang darinya.
- sadar akan nikmatnya suami/ istri saat berpisah dengan pasangannya beberapa hari hingga berbulan².
- menyadari akan nikmatnya sehat tatkala jatuh sakit. Opname di Ruang ICU berhari- hari. Maka di saat itu baru terasa akan mahalnya kesehatan. Bayar oksigen sudah berapa, padahal biasanya gratis. Obat ini obat itu. Yang paling mengerikan adalah bayangan kematian di depan mata karena hanya ada dua kemungkinan antara sembuh atau jika tidak maka pulang sebagai jenazah.
- sadar akan nikmatnya punya mata sehat tatkala "bélékan/ sakit mata.
- sadar akan nikmatnya harta, nikmatnya uang sangat terasa saat tidak punya uang sepeser pun. Bolak- balik nge-check ATM saldo tak bisa diambil. Sampai mesin ATMnya marah. Sudah jangan maksa, memang segitu. Buka dompet hanya ada udara kosong. Mau pinjam orang juga semuanya punya kebutuhan sendiri². Di saat itulah doa doa benar² mati²an.
- tersadar akan nikmatnya gigi saat sudah tua. Gigi tinggal dua aza kayak kelinci. Padahal dulu sewaktu gigi lengkap tulangpun bisa dikunyah dan diremuk, baca alQuran bisa fasih dan jelas.
- di kala gigi masih utuh, putih, kuat bersanding wajah tampan dan cantik, senyum pun bisa lepas. Namun ketika gigi - gigi sudah banyak permisi.... mau senyum pun kandas.
- acapkali seseorang merasa biasa² saja punya kaki punya tangan. Padahal ada tetangga hampir tiap magrib ingin menangis melihat orang² pergi sholat ke masjid. Sedangkan dia sudah tidak bisa lagi berjalan karena kakinya diamputasi sebelah kanan karena penyakit gula. Ya Salaam.
Satu saja nikmat tercabut, sangat terasa sakitnya di sekujur jiwa raga. Di antaranya berikut ini kejadian nyata yang kita temukan;
- ketika urat kecethit / syaraf kecepit. Percuma rasanya punya nikmat kebun yang luas. Soalnya dia tidak bisa lagi pergi lihat² kebun.
- ketika animea, darah tinggi, Percuma saja ada berbagai hidamgan olahan masakan daging kambing dan sapi. Lihat saja. Ngiler tok. Mau nekat santap siap² masuk UGD.
- Nikmat bisa mempergauli istri. Namun begitu dicabut nikmat syahwat alias impoten... percuma punya istri. Empat istrinya yang cantik² langsung gersang (bero).
- Saat muda cerdas luar biasa. Berbagai forum ilmiah dia mampu mengisinya sebagai keynote speaker. Simposium, workshop, seminar, talk show, training dsb dia kuasai. Namun tatkala dicabut satu saja syaraf tendon otaknya, langsung pikun mendadak. Nau'dzu billah min hadza kulliha.
Doa. Yaa Rabb ya Salaam...
Kami memohon kepadaMu,
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ, وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ, وَفَجْأَةِ نِقْمَتِكَ, وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
"Ya Allâh! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lenyapnya nikmat-Mu, dari beralihnya keselamatan (yang merupakan anugerah)-Mu; dari datangnya siksa-Mu secara mendadak, dan dari semua kemurkaan-Mu". [HR. Muslim]
اللهمّ أسألك نعيماً لا ينفذ، وأسالك قرّة عين لا تنقطع.
Btg, 5-10-19. Amiin.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar